SIlaturahim ke Kediaman Rais Am, AHY Ingin Bangun Sinergitas Demokrat-NU

- Redaksi

Senin, 21 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AHY bersama Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar. l Istimewa

AHY bersama Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan silaturahim ke kediaman Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftachus Sunnah, Surabaya, pada Ahad (20/2/2022).

Tujuan silaturahim tersebut, kata AHY, bertujuan membangun sinergitas antara Demokrat dengan Nahdlatul Ulama (NU) untuk mewujudkan pembangunan sumber daya santri dan santriwati yang berkarakter dan berintegritas.

“Kami siap bersinergi untuk membangun sumber daya manusia, termasuk sumber daya santri dan santriwati yang jumlahnya luar biasa. Misalnya dengan beasiswa santri dan bantuan lainnya untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia,” tutur AHY dikutip dari republika.co.id

Selain itu, bonus demografi yang dialami Indonesia pada Tahun 2030 sampai 2035, kata AHY, harus disikapi serius oleh pemerintah, agar bisa meningkatkan kualitas SDM generasi muda.

“Tahun 2030 sampai Tahun 2035 Indonesia akan mencapai bonus demografi 70 persen penduduk itu mencapai usia produktif. Beliau (KH Miftahul) berpesan kepada kita bahwa perlu membangun generasi muda yang berkarakter dan berintegritas agar nanti bonus demografi tidak menjadi bencana,” katanya.

Diberitakan jatimnow.com, dalam pertemuan di kediaman KH Miftachul Akhyar itu, AHY ditemani sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat, di antaranya Sekjen Teuku Rafly Harsya, Bendahara Umum (Bendum) Renville Antonio, Ra Hasani Zuber (anggota DPR RI) dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.

Baca Juga :  Rencana Pertemuan Puan AHY, PDIP Rusak Koalisi Pengusung Anies Baswedan

AHY mengatakan bahwa NU dan Partai Demokrat mempunyai kesamaan, yaitu sama-sama berkomitmen tinggi menjaga Islam moderat dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Alhamdulillah, baik NU dan Demokrat tentu memiliki banyak kesamaan. Baik dalam spirit perjuangan menjaga utuhnya NKRI,” kata AHY.

Sementara Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyampaikan, NU adalah organisasi yang fokus terbesar adalah berdakwah. Yakni dakwah yang santun, dakwah yang mengajak bukan mengejek, dakwah yang merangkul bukan memukul, dakwah yang membina bukan menghina apalagi membinasakan dan dakwah yang lain.

“NU ingin mengembangkan sayap dan dakwah, bukan hanya ngurusi nusantara tapi juga dunia. Makanya lambang NU dhot (tali) bisa melampaui dunia,” terang Pengasuh Ponpes Miftahus Sunnah itu.

Berita Terkait

Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi soroti lonjakan signifikan biaya Pilkada 2029
Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin
Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini
Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik
Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM
Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal
Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 04:13 WIB

Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi soroti lonjakan signifikan biaya Pilkada 2029

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:32 WIB

Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:11 WIB

Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini

Senin, 12 Mei 2025 - 00:01 WIB

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:18 WIB

Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM

Berita Terbaru