Sindir Pangkostrad, Fadli Zon: Setelah Baliho, Kini Patung

- Redaksi

Kamis, 30 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fadli Zon. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Fadli Zon. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com I JAKARTA – Anggota komisi 1 DPR RI Fadli Zon mengomentari hilangnya patung tokoh penumpasan G30S PKI di Museum Dharma Bhakti Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Bahkan, ia menyindir Letjen TNI Dudung Abdurrachman yang kini menjadi pemimpin di satuan tersebut atas hilangnya patung tokoh itu. “Setelah baliho, kini patung,” tulis Fadli di akun Twitternya yang dikutip sukabumiheadline.com.

Fadli mengingatkan jangan sampai pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo soal TNI disudah disusupi paham komunis benar terjadi.

“Salah satu taktik PKI setelah 1954 adalah Metode Kombinasi Tiga Bentuk Perjuangan (MKTBP). Salah satunya menyusup dann bekerja di kalangan angkatan bersenjata,” cuit dia.

Baca Juga :  Densus 88 Amankan Ratusan Kotak Amal, Fadli Zon: Uruslah “KKB” di Papua

Seperti diketahui, ketika menjabat Pangdam Jaya dengan sikap tegasnya, Letjen TNI Dudung memerintahkan seluruh prajurit Kodam Jaya mencopot baliho menyambut kepulangan eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Keputusan Dudung tersebut banyak yang mengapresiasi bahkan juga dikritik lantaran bukan tugas TNI untuk copot baliho.

Namun, kini sebagai Pangkostrad, Dudung diterpa masalah baru terkait hilangnya patung Mayjen Soeharto, Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Kolonel Sarwo Edhie, dan Jenderal Nasution.

Berita Terkait

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi dan Agus Harimurti Yudhoyono - Ist

Ekonomi

Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi

Senin, 27 Okt 2025 - 10:00 WIB