Sindiran SPN untuk Disnakertrans Soal Wanita Sukabumi Pilih jadi Buruh Pabrik

- Redaksi

Senin, 5 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi buruh wanita. | sukabumiheadline.com

Ilustrasi buruh wanita. | sukabumiheadline.com

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Sukabumi, Budi Mulyadi pendataan jumlah tenaga kerja oleh Disnakertrans dalam kanal Silent Center. Di situ disebutkan bahwa jumlah tenaga kerja laki-laki berjumlah 6.000 orang dan perempuan 18.668 orang.

“Kami koreksi itu dulu. Sepengetahuan kami, tenaga kerja sektor formal saja jumlahnya bisa ratusan ribu. Kalau hanya belasan ribu itu paling hanya satu pabrik di GSI 1 atau GSI 1 saja. Belum pabrik-pabrik besar lainnya di Kabupaten Sukabumi. Sepertinya dinas tidak update,” sindir Budi saat dihubungi sukabumiheadline.com, Senin, 5 Juli 2021.

Budi juga mengomentari soal banyaknya perempuan memilih jadi buruh pabrik karena berbagai alasan, mulai dari faktor ekonomi, taraf pendidikan, hingga ketatnya persaingan.

Menurut Budi, permasalahan ini merupakan fakta, realita dan wajah ketenagakerjaan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Hal ini akan berbeda jika pemerintah bisa membekali kaum perempuan dengan keterampilan-keterampilan khusus agar di sektor industri padat karya mereka tak hanya sekedar dijadikan operator, tapi di posisi pekerjaan yang lebih baik lagi.

Baca Juga :  Sungai Cimandiri Meluap Hantam 8 Rumah Warga Bencoy Sukabumi

“Termasuk juga taraf pendidikan. Kalau ingin mencerdaskan kehidupan bangsa, perlu ada peningkatan taraf pendidikan sehingga mempunyai daya saing cukup tinggi,” ungkapnya.

“Terus kami juga berharap Disnakertrans Kabupaten Sukabumi itu diisi oleh orang-orang profesional, ASN yang kompeten di dunia ketenagakerjaan. Dunia ketenagakerjaan ini cakupannya sangat luas, umum, dan kompleks. Dibutuhkan ASN yang mumpuni, jangan asal-asalan. Harus yang ekspert,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bukan Cisaat atau Palabuhanratu, ini kecamatan yang warganya paling kreatif di Sukabumi
Sukabumi juara salip Garut, 5 kabupaten produksi kelapa sawit terbesar di Jawa Barat
Menghitung persentase warga miskin Kota Sukabumi 5 tahun terakhir
Mengingat 5 jenis bencana alam kerap terjadi dan potensi terjadi di Sukabumi
Kereta wisata KA Jaka Lalana mulai 14 Desember, Kabupaten Sukabumi tidak siap
Waspada hujan di atas normal, bencana Tanah Bergerak di Sukabumi menurut pakar geologi ITS
Termasuk untuk Jalan Tol Sukabumi-Padalarang, Kemen PU siapkan Rp134 triliun
4 masalah lingkungan di Sukabumi yang tidak pernah selesai

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 01:43 WIB

Bukan Cisaat atau Palabuhanratu, ini kecamatan yang warganya paling kreatif di Sukabumi

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:52 WIB

Sukabumi juara salip Garut, 5 kabupaten produksi kelapa sawit terbesar di Jawa Barat

Jumat, 12 Desember 2025 - 00:19 WIB

Menghitung persentase warga miskin Kota Sukabumi 5 tahun terakhir

Senin, 8 Desember 2025 - 00:16 WIB

Mengingat 5 jenis bencana alam kerap terjadi dan potensi terjadi di Sukabumi

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:59 WIB

Kereta wisata KA Jaka Lalana mulai 14 Desember, Kabupaten Sukabumi tidak siap

Berita Terbaru

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji - sukabumiheadline.com

Olahraga

Ketua BTN dan Manajer Timnas Indonesia mengundurkan diri

Rabu, 17 Des 2025 - 02:20 WIB