Sirkuit Mandalika Punya Utang Rp4,5 Triliun, Tokoh NU: KPK Beraninya Sama Anies Doang

- Redaksi

Senin, 19 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. l Istimewa

Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang dikenal dengan nama Gus Umar menyoroti kerugian besar yang terjadi dalam penyelenggaraan World Super Bike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, NTB yang mencapai ratusan miliar rupiah.

Gus Umar yang juga anggota Partai Kebangkitan Bangsa itu pun menyentil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, yang dinilai pilih soal kasus Formula E yang digagas mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Pernyataan Gus Umar itu diungkapkan melalui akun Twitter pribadinya pada tanggal 18 Juni 2023 lalu.

“Firli itu beraninya cuman dengan Formula E doang. Ayo apa KPK berani bongkar kerugian sirkuit mandalika ini?,” ujar dia seperti dikutip sukabumiheadline.com, Senin (19/6/2023).

Akibatnya, Holding BUMN pariwisata InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,193 triliun.

Dari total PMN tersebut, diketahui sebesar Rp1,05 triliun akan digunakan untuk membayar utang perusahaan yang totalnya mencapai Rp4,6 triliun dari proyek Sirkuit Mandalika.

Baca Juga :  Ini Dia Sosok Pria Mirip Valentino Rossi Hadir di Sirkuit Mandalika

Menurut Direktur Utama (Dirut) InJourney Dony Oskaria, utang tersebut terbagi dalam dua term pembayaran. Kewajiban pembayaran jangka pendek (short term) yang harus dilakukan sebesar Rp1,2 triliun dan kewajiban jangka panjang (long term) sebesar Rp3,4 triliun.

“Terus terang saya tidak bisa selesaikan kewajiban yang short term ini, di antaranya untuk bayar pembangunan Grand Stand, VIP Village, sama kebutuhan modal kerja saat penyelenggaraan event,” kata Doni saat RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023).

Karenanya, menurut Doni, satu-satunya cara untuk menyelesaikan kewajiban utang jangka pendek tersebut, pihaknya mengajukan PMN sebesar Rp1,05 triliun untuk ITDC.

Berita Terkait

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi
TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi
Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia
Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet
Kirim bantuan banjir Sumatera, Pramono: Kami tanpa harus tampil di permukaan
Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:24 WIB

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:15 WIB

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:00 WIB

Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 03:39 WIB

Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet

Berita Terbaru

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB

Taper cut volume - Ist

Trend

6 model rambut pria 2026: Fresh dan maskulin

Sabtu, 13 Des 2025 - 07:00 WIB