Soal Utang Pilkada Rp50 Miliar, dari Inkonsistensi Sandiaga Uno hingga Open Donasi Bantu Anies Baswedan

- Redaksi

Rabu, 8 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. l Istimewa

Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Polemik utang Pilgub DKI 2017 terus bergulir. Anies Baswedan disebut memiliki utang kepada Sandiaga untuk logistik pemenangan enam tahun lalu. Nilainya ditaksir mencapai Rp50 miliar.

Sementara, kubu Anies menilai dalam perjanjian tersebut, utang dianggap lunas jika Anies-Sandi menang Pilgub DKI 2017.

“Tapi perjanjian dikata kalau pilkadanya menang utang-piutang selesai dan dianggap sebagai perjuangan bersama,” tegas Sudirman Said, tim pemenangan Bakal Capres dari NasDem, Anies Baswedan.

Senada Sudirman, mantan tim TGUPP, Anies Baswedan, Tatak Ujiyati tak mau ketinggalan. Menurut dia, hal wajar antar kandidat melakukan sumbangan biaya kampanye. Termasuk para relawan yang banyak juga menyumbang untuk kemenangan tim.

Inkonsistensi Sandiaga Uno 

Sedangkan, Sandiaga yang awalnya mengungkap perjanjian tersebut mendadak menolak kembali mengungkit. Dia menolak kembali berkomentar tentang hal tersebut. Padahal, awalnya, Sandi yang menghembuskan kabar tersebut.

“Saya baca dulu, belum bisa kasih statement,” singkat Sandiaga, Senin (6/2/2023).

Open Donasi 

Tak cuma dari kubu pendukung, kontra Anies Baswedan pun ramai mencibir. Termasuk mengkampanyekan open donasi untuk Anies Baswedan agar mampu melunasi utangnya kepada Sandiaga.

Berita Terkait

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Berita Terbaru