Soal Wanita Tua Penjual Gula Aren Dipalak Satpol PP, Ini Kata Camat Cicantayan Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 8 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Screenshot postingan @vera.frima. l Istimewa

Screenshot postingan @vera.frima. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Camat Cicantayan Sendi Apriandi menyesalkan atas adanya kejadian ini. Dirinya tidak diberikan hak untuk jawaban atas postingan yang sudah viral yang mengkaitkan dengan institusi yang dipimpinnya.

“Kita coba lakukan klarifikasi, kita cross check ke lapangan, kemudian kita juga sudah inbox kepada yang bersangkutan (akun yang pertama kali mengunggah ke medsos-red) dengan akun resmi Kecamatan Cicantayan, tapi ternyata akun tersebut tidak memberikan jawaban, baik dari yang bersangkutan maupun dari medianya sehingga sampai saat ini kita belum menerima klarifikasi,” ujar Sendi kepada wartawan.

Pihak Kecamatan Cicantayan akhirnya berhasil melacak dan bertemu dengan orang yang pertama mengunggah kejadian itu ke media sosial. Baca: Viral! Nenek Penjual Gula Aren Keliling Dagangan Disita Sebab Tak Pakai Masker di Sukabumi

“Ternyata orang tersebut tidak mengetahui jelas nama, alamat dan perihal nenek penjual gula aren tersebut, dia hanya tahu bahwa sering berjualan gula aren saja,” ujar Sendi.

Sendi menambahkan, munculnya dugaan keterlibatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cicantayan dalam razia tersebut hanya berdasarkan prediksi si pengunggah karena biasanya razia terkait yustisi dilakukan petugas Satpol PP.

Baca Juga :  Beroperasi di Bandung hingga Tasikmalaya, Ini Dia 11 Maling Motor asal Sukabumi

Lokasi razianya disebut terjadi di Kecamatan Cicantayan. Karenanya, kata Sendi, asumsi yang beredar tindakan penyitaan gula aren dagangan Mak Iyom tersebut dilakukan oleh petugas Satpol PP Kecamatan Cicantayan. Baca: Tak Pakai Masker Dagangan Disita, Pengakuan Penjual Gula Aren Keliling di Sukabumi

“Kami sudah mengecek semua data, tidak ditemukan adanya razia di wilayah Kecamatan Cicantayan dengan personil 15 orang memakai seragam yang menggunakan sepeda motor. Kalaupun ada razia, itu dilakukan di depan Kantor Kecamatan Cicantayan, dan hanya oleh dua orang petugas Satpol PP,” pungkas dia.

Berita Terkait

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi
Kades Cikujang Sukabumi jadi tersangka korupsi Dana Desa Rp500 juta
Truk tak kuat nanjak di jalan rusak Nyalindung Sukabumi, warga: Ganti bupati sama aja
Poin penting Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, siapkan dana Pilbup 2029
Ular berbisa masuki rumah Kasek SMAN 5 Sukabumi, butuh bantuan Damkar? Hubungi nomor ini
Musda XVI Pemuda/KNPI 2025, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal ini
Setelah Disdagin, kini giliran dugaan korupsi truk sampah DLH Kabupaten Sukabumi
Tersisa 5 pemuda dan asal OKP berebut Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:59 WIB

Kades Cikujang Sukabumi jadi tersangka korupsi Dana Desa Rp500 juta

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:29 WIB

Truk tak kuat nanjak di jalan rusak Nyalindung Sukabumi, warga: Ganti bupati sama aja

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:31 WIB

Ular berbisa masuki rumah Kasek SMAN 5 Sukabumi, butuh bantuan Damkar? Hubungi nomor ini

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:00 WIB

Musda XVI Pemuda/KNPI 2025, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal ini

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB