Soal Warning Tsunami di Palabuhanratu Sukabumi, Ini Kata BMKG

- Redaksi

Senin, 17 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelombang pasang pantai selatan Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Gelombang pasang pantai selatan Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Heboh di media sosial (medsos) perpesanan, sebuah pesan suara yang mengatakan bahwa Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan warning peringatan tsunami akan terjadi Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (17/1/2022).

Dalam pesan suara yang beredar di medsos perpesanan WhatsApp tersebut, terdengar suara seorang pria memberikan pernyataan bahwa BMKG memberikan warning gempa susulan berpotensi tsunami.

Berikut kutipan pesan suara yang beredar:

Assalamualaikum, buat semua keluarga besar Palabuhanratu ini barusan saya dapat warning dari BMKG mau ada gempa susulan, tapi akan berdampak potensinya ke tsunami untuk pantai selatan. Jadi untuk yang jualan-jualan di pinggir laut tu tolong semalam ini tidur di rumah dulu deh nggak usah di warung ya, tolong ya kasih tahu semua itu,” ucap pria yang tidak diketahui identitasnya dalam pesan suara yang tersebar di sejumlah WhatsApp Grup.

Baca Juga :  Setelah Nyalindung dan Parungkuda, hujan es kembali guyur wilayah utara Sukabumi

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, BMKG tidak mengeluarkan warning peringatan tsunami di wilayah Palabuhanratu.

Daryono memastikan, pesan suara yang menyebut BMKG berikan warning tsunami itu adalah hoaks. “Tidak (tidak ada warning tsunami, red) hoaks,” singkat Daryono via pesan aplikasi WhatsApp.

Berita Terkait

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Rabu, 10 September 2025 - 20:56 WIB

Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 22:39 WIB

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Berita Terbaru