Sri Mulyani dan Basuki Dikabarkan Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

- Redaksi

Rabu, 17 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sri Mulyani Indrawati dan Mochamad Basuki Hadimoeljono. l Istimewa

Sri Mulyani Indrawati dan Mochamad Basuki Hadimoeljono. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Isu mengenai mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beredar di media sosial X beberapa waktu lalu. Kala itu, sebuah poster yang menarasikan kekecewaan perempuan 61 tahun itu viral. Dia pun disebut mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Selain Sri Mulyani, Mochamad Basuki Hadimoeljono, atau biasa disebut Basuki Hadimulyono atau Pak Bas yang menjabat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kabinet Indonesia Maju presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga dikabarkan mundur.

Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyatakan mendengar kabar bahwa Sri Mulyani siap mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur,” ujar Faisal dalam acara Political Economic Outlook 2024 yang diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin (15/1/2024).

Faisal juga mengajak masyarakat untuk membujuk mantan Managing Director World Bank itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan menteri-menteri lain untuk mundur dari kabinet Jokowi.

Ajakan itu dilontarkan Faisal karena dia menilai kinerja pemerintahan Jokowi buruk. Faisal menyoroti sejumlah mega proyek, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kereta cepat.

“Bikin macam-macam itu duitnya enggak ada, dengan cara apa dong jadinya? Utang. Utang sekarang Rp8 kuadriliun,” ujar Faisal.

Baca Juga :  Pemotongan anggaran bikin ASN Sukabumi cemas, ini kata Menkeu soal THR & Gaji ke-13

Yustinus Mundur

Sementara, Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo santer dikabarkan mundur dari kabinet dan jabatannya. Isu ini pun semakin ramai setelah Yustinus memberikan cuitan di akun media sosial X (Twitter) pribadinya pada Jumat lalu, 12 Januari 2024.

Pada awalnya, Yustinus menyampaikan bahwa akun X tersebut sepenuhnya milik pribadi dan tidak terkait dengan institusi manapun. Termasuk dengan Kementerian Keuangan tempatnya bekerja.

“Para sahabat yang baik, termasuk rekan2 wartawan yang saya hormati, ijinkan saya menyampaikan pemberitahuan. Akun ini akan sepenuhnya merupakan akun pribadi saya dan tidak terkait dengan institusi dan pihak manapun. Termasuk atribusi saya di sini hanya sebagai pribadi dan tidak mewakili siapa pun,” tulis Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) dalam cuitan di akun @prastow, dikutip sukabumiheadline.com. pada Selasa, 16 Januari 2024.

“Meminjam Bung Karni – kita rehat sejenak pemirsa. Saatnya perbanyak ngopi dan ngerumpi,” kata Yustinus.

Yustinus juga berharap dapat kembali terlibat dalam berbagai perbincangan seru tentang banyak hal. Mulai dari buku, sastra, politik, filsafat, sepakbola, pajak, atau banyak hal remeh temeh lain. “Hal yang beberapa waktu saya absen dan saya rindukan,” ucapnya.

Baca Juga :  Menteri PUPR klaim mudik Lebaran 2024 Jalan Tol Bocimi Seksi 3 beroperasi, tapi faktanya?

Dia juga mengungkapkan bahwa informasi yang berhubungan dengan Kementerian Keuangan, bisa diakses masyarakat dengan mengikuti akun-akun resmi dari lembaga terkait di sejumlah platform media sosial, baik X, Instagram, maupun Facebook.

Adapun lembaga tersebut adalah Kementerian Keuangan, Ditjen Pajak, Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Ditjen Perimbangan Keuangan, Bea Cukai, Itjen Kemenkeu, Ditjen Kekayaan Negara, Ditjen Anggaran, hingga LPDP.

“Saya melalui akun ini akan membantu membagikan informasi resmi dari institusi,” kata dia.

Yustinus mengatakan akan tetap menerima pertanyaan atau kekhawatiran terkait urusan publik. Dia juga akan berusaha untuk meneruskan hal itu ke pihak terkait dan berharap bisa mendapatkan respons yang baik.

“Tentu saya menerima pertanyaan atau concern terkait urusan publik dan akan saya teruskan ke pihak terkait, semoga mendapatkan respon yang baik,” ujar dia.

“Terima kasih untuk seluruh dukungan, interaksi, kritik, masukan – dan utamanya persahabatan. Saya banyak belajar, ditempa, dan tentu saja berbuat salah. Mohon dibukakan pintu maaf yang lapang,” ucap dia.

Terkait isu mundurnya Sri Mulyani, Yustinus membantah kabar tersebut. Melalui unggahannya di media sosial X, Yustinus memastikan Sri Mulyani tak pernah menyatakan mundur dari posisinya.

“Beredar poster ini. Kami pastikan HOAX,” ujar Prastowo dalam akun X resminya @prastow pada Jumat lalu, 5 Januari 2024. “Sampai saat ini Ibu Sri Mulyani tetap menjalankan tugas menjaga keuangan negara dg penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB