Sri Mulyani: Generasi Muda Jangan Hanya Nuntut Hak ke Negara

- Redaksi

Selasa, 7 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Sri Mulyani. l Fery Heryadi

Ilustrasi Sri Mulyani. l Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Anggaran untuk pendidikan terus diperkuat oleh pemerintah supaya generasi penerus bangsa mendapatkan ilmu sesai yang dibutuhkan. Hal tersebut dikemukakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Ia menegaskan, akan terus mendorong pendidikan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Khususnya bagi pada generasi penerus bangsa agar terus berkontribusi bagi negara.

“Dalam kita terus mengelola negara ini untuk bisa menciptakan sebuah lingkungan atau suasana di mana semua orang bisa berpartisipasi terus ikut membangun,” tuturnya, dilansir viva.com, Jumat (3/9/2021).

Karenanya, kata dia, pemerintah tidak menginginkan generasi penerus bangsa nantinya tidak produktif, atau hanya bertanya apakah negara hadir untuk dirinya dan negara bisa memberikan apa saja.

“Jadi kita bukan melahirkan generasi yang kemudian hanya bertanya negara datang dan hadir untuk saya apa? saya mendapatkan apa? Tapi kita inginkan terus memabngun generasi yang terus berpikir,” paparnya.

Agar pola pikir dan karakter generasi penerus bangsa ini tidak seperti yang ia kemukakan, Sri mengakui tidak akan mudah. Terlebih, saat ini perkembangan teknologi digital telah mempercepat arus informasi.

Baca Juga :  Gaji ke-13 dan Tunjangan 2022 Cair: PNS, TNI, Polri, Pensiunan Besarannya Bikin Ngiler

“Untuk membentuk mindset dan karakter seperti itu tidak bisa dengan sendirinya apalagi diserbu dengan berbagai macam informasi dan pengaruh yang sangat beragam dengan adanya teknologi informasi,” tegas dia.

Sri menjanjikan, pemerintah akan terus memperkuat anggaran pendidikan yang tepat sasaran dan efektif. Pada tahun ini saja, kata dia, pemerintah masih mempertahankan alokasi anggaran pendidikan dalam APBN sebesar 20 persen dari total anggaran, atau sebesar Rp549,5 triliun dalam APBN 2021.

Sri menambahkan, anggaran tersebut akan difokuskan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), kemampuan adaptasi teknologi, peningkatan produktivitas melalui pengetahuan ekonomi di era industri 4.0.

Berita Terkait

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:19 WIB

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Berita Terbaru

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB