Suami Kena PHK, IRT di Cisaat Sukabumi Jual Mochi Warna-warni

- Redaksi

Rabu, 25 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mochi warna warni. l Istimewa

Mochi warna warni. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Rina Marlina (39) Warga Kampung/Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, memilih membuka usaha sendiri setelah suaminya terkena PHK.

Rina memilih menjadi penjual mochi kreasinya sendiri. Penganan khas Sukabumi kreasi Rina memiliki keunikan tersendiri karena memiliki warna warna jreng, tidak seperti mochi pada umumnya, putih.

Ia sudah sejak satu tahun lalu belajar membuat mochi secara otodidak.

“Jualan mochi sudah jalan satu tahun. Belajar sendiri aja, otodidak dari internet,” ujar dia kepada sukabumiheadline.com, Rabu (25/8/2021).

Selain warna warni berbeda, mochi buatan Rina juga memiliki beragam varian rasa. “Yang bedain dengan mochi lainnya, rasanya macem-macem.”

Baca Juga :  Eks Ketua DPRD Jawa Barat, dari Pandeglang ke Sukabumi Lalu Rutan Kebon Waru
Rina Marlina
Rina Marlina dan mochi kreasinya. I Andika Putra

Alasan Rina membuat berbagai macam rasa mochi, adalah agar mempunyai kreasi serta cita rasa yang berbeda dari mochi biasanya.

Rina yang sehari-hari adalah seorang ibu rumah tangga, menjual mochi buatannya mulai dari harga Rp25 ribu.

Meski masih menjadi usaha sampingan sebagai ibu rumah tangga, tapi Rina mengaku serius menggeluti usahanya tersebut. Saat ini, Rina mengaku, omset usaha kecilnya tersebut baru mencapai Rp300 ribu.

Berita Terkait

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025
Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 06:32 WIB

Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi

Minggu, 16 November 2025 - 21:09 WIB

Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Jumat, 14 November 2025 - 18:32 WIB

Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Kamis, 13 November 2025 - 16:08 WIB

Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran

Berita Terbaru