28.2 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Rajin Adzan dan Mengaji, Pelajar Tewas Korban Tawuran di Parungkuda Sukabumi

SukabumiRajin Adzan dan Mengaji, Pelajar Tewas Korban Tawuran di Parungkuda Sukabumi

SUKABUMIHEADLINES.com – Aksi tawuran pelajar yang menewaskan satu orang siswa SMK di kawasan sekitar Stasiun Kereta Api (KA) Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021) malam, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Bagaimana tidak, AM (17) korban tewas warga Kampung/Desa Kompa RT 13/04. Kecamatan Parungkuda, ini dikenal keluarga, tetangga dan teman-temannya sebagai anak pendiam.

Isak tangis tak terbendung dari mata ibu korban Tati Hartati (60) dan ayahnya, Ibih (57). Tangisan pecah saat jenazah korban Abdul Muis (17) tiba di rumah duka.

“Abdul Muis anak yang baik dan gak neko-neko. Bahkan, selalu santun dan akrab dengan teman sebayanya,” kata Gozali (45) tetangga korban kepada sukabumiheadlines.com, Jumat (6/8/2021).

Menurut Gojali, Abdul Muis yang dia ketahui selalu aktif ke mesjid, adzan dan mengaji bareng dengan kawan-kawannya. “Sebenarnya gak percaya Abdul Muis menjadi korban tawuran pelajar,” ucapnya.

Hal yang sama disampaikan Iman Solehudin (16), teman akrab korban. Iman mengaku dirinya sangat kehilangan teman akrabnya yang lama dia kenal semasa hidupnya seorang pendiam.

“Dia (Abdul Muis-red) sering kumpul dan nggak ada yang aneh, apalagi tawuran. Almarhum nggak pernah cerita,” akunya.

Menurut Iman, jasad almarhum Abdul Muis, Jumat sore ini akan dikebumikan di pemakaman keluarga yang berada di dekat rumahnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer