Subuh, warga Cicantayan Sukabumi dikagetkan piton di atap, tips sederhana cegah ular masuk rumah

- Redaksi

Kamis, 25 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ular sanca kembang berhasil dijinakkan relawan JSI Regional Sukabumi di Cicantayan Sukabumi - JSI Regional Sukabumi

Ular sanca kembang berhasil dijinakkan relawan JSI Regional Sukabumi di Cicantayan Sukabumi - JSI Regional Sukabumi

sukabumiheadline.com – Keberadaan seekor ular piton di atap rumah warga Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengagetkan seluruh penghuni, Kamis (25/7/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

Informasi diperoleh, ular reticulatus python atau sanca kembang tersebut berada di atap rumah warga Kampung Selakopi RT 005/006, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan.

Pemilik rumah pun langsung menghubungi relawan Team Reaksi Cepat dari Jaga Satwa Indonesia (JSI) Regional Sukabumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pagi-pagi ada warga yang menghubungi kami, karena kami memang sudah sebar contacts person. Jadi jika ada ancaman ular bisa panggil, dan alhamdulillah bisa di tangani dengan aman,” kata Surya Setiawan dari JSI Regional Sukabumi kepada sukabumiheadline.com.

Surya memperkirakan hewan melata itu baru naik pada Rabu malam. Selain karena berada di tepian atap, juga tidak ditemukan adanya sarang di dalam rumah.

Baca Juga :  Akhir Pekan, Coba Deh ke Curug Central 3 Kabandungan Sukabumi

“Di perkirakan ular baru naik tadi malam dan baru di ketahui subuh tadi karena ada suara-suara di atap rumahnya. Dan setelah terlihat langsung menghubungi kami dan alhamdulillah sekira jam 06.00 WIB sudah berhasil dijinakkan,” jelas dia.

Ular sanca kembang berhasil dijinakkan relawan JSI Regional Sukabumi di Cicantayan Sukabumi - JSI Regional Sukabumi
Ular sanca kembang berhasil dijinakkan relawan JSI Regional Sukabumi di Cicantayan Sukabumi – JSI Regional Sukabumi

Selanjutnya, Surya menjelaskan, ular piton tersebut tidak memiliki bisa. Namun, gigitan dan lilitan sanca kembang tersebut sangat kuat.

Baca Juga :  Kunjungan Wabup ke Pasar Undang Kerumunan, Aktivis Sukabumi: Ironis

“Ular ini tidak berbisa, tapi memiliki gigi yang tajam mengakibatkan sobekan. Selain itu, juga lilitannya yang sangat kuat, bahkan bisa mengakibatkan kematian,” papar Surya.

Tips rumah tidak dimasuki ular 

Lebih jauh, Surya memberikan tips sederhana agar rumah tidak dimasuki ular, sebagai berikut:

  1. Untuk di luar rumah hindari tumpukan barang-barang yang tidak terpakai agar tidak mengundang datangnya tikus ke area tersebut. “Keberadaan tikus, pada gilirannya akan mengundang datangnya ular,” kata Surya.
  2. Untuk di dalam rumah, tambah Surya, cukup tabur kamper. “Wangi kamper ini tidak disukai ular, karena ular tidak suka dengan sesuatu yang berbau menyengat seperti kamper,” pungkas dia.

Berita Terkait

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK
Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:51 WIB

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:16 WIB

Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:19 WIB

78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:22 WIB

Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK

Berita Terbaru

Sukabumi

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:54 WIB

Ilustrasi pencabulan terhadap anak - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:51 WIB