Sudah ditandai suka nyuri, wanita di Sukabumi ini terciduk dan dihakimi warga

- Redaksi

Selasa, 15 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sudah ditandai suka nyuri, wanita di Sukabumi ini terciduk dan dihakimi warga - Istimewa

Sudah ditandai suka nyuri, wanita di Sukabumi ini terciduk dan dihakimi warga - Istimewa

sukabumiheadline.com – Seorang wanita di Sukabumi, Jawa Barat, terciduk melakukan pencurian barang dagangan. Wanita berusia sekira 30 tahun itu akhirnya berhasil ditangkap dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Penangkapan wanita pencuri di pasar itu direkam amatir oleh salah seorang pedagang dan diunggah di media sosial X, sehingga menjadi sorotan warganet karena kerudung yang dikenakannya. Video yang menampilkan penangkapan pencuri wanita tersebut pun diunggah oleh akun X @Pai_C1 pada Ahad (13/10/2024) .

Dilihat sukabumiheadline.com, Selasa (15/10/2024), dari video berdurasi 1 menit itu, tampak salah satu pedagang laki-laki memegang erat baju si pencuri wanita. Pedagang laki-laki itu tampak cukup marah, sementara si pencuri tampak cukup gelisah.

Pedagang laki-laki tersebut menjelaskan bahwa pencuri wanita sudah kerap melakukan aksi pencurian di salah satu toko di pasar yang tidak disebutkan detail lengkap lokasinya tersebut.

Namun, saat melakukan pencurian sebelumnya, si pedagang laki-laki mengaku hanya memantau dan membiarkannya.

“Kemarin ini dua, kamu ngambil dua kali,” kata pria tersebut sambil memegang baju si wanita pencuri.

Selain mengintrogasi, pedagang laki-laki juga tampak menampar si pencuri wanita tersebut. Aksi yang dilakukan pedagang laku-laki tersebut tampak membuat beberapa orang di pasar terhenti dan memantau.

Beberapa orang yang melihat kejadian tersebut juga tampak meminta pedagang laki-laki untuk tidak kembali menampar si pencuri wanita, cukup menginterogasinya saja. Pedagang pria tersebut meminta data keterangan identitas si pencuri wanita.

Baca Juga :  BAN Tuntut Kasus SPK Fiktif Dinkes Kabupaten Sukabumi Diusut Tuntas

Video viral tersebut ramai dikomentari warganet yang tampak heran dengan kelakuan si wanita.

Beberapa warganet sebenarnya kasihan melihat si pencuri wanita yang ditampar pedagang laki-laki tersebut, namun ada yang menganggap hal itu wajar sebagai efek jera kepada pencuri.

“Duh, masalahnya ibu itu bukan sekali dua kali maling ditempat itu, mungkin bapaknya emosi karena ini bukan kejadian yang pertama kali,” balas @8Tr***.

“Bener banget! Gak ada alasan buat ngebela yang salah. Maling ya maling, mau cewek atau cowok, tetap aja tindakan yang gak bisa dibenarkan. Kita harus tegas soal ini!” timpal @Ish***.

“Sama sama kasian, Pedagangnya kasian dicolong, Ibunya kasian digaplok,” tulis @kaz***.

Berita Terkait

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari
Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi
Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi
Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka
Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi
Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi
Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:00 WIB

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari

Senin, 23 Juni 2025 - 22:00 WIB

Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:01 WIB

Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:41 WIB

Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB