Sukabumi, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut dan Cianjur berpotensi terdampak megathrust

- Redaksi

Jumat, 4 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tsunami - Istimewa

Ilustrasi tsunami - Istimewa

sukabumiheadline.com – Ancaman megathrust mengancam sejumlah wilayah di pesisir Selatan Jawa Barat. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman.

Ia meminta hal ini menjadi perhatian serius. Terutama mengenai pentingnya kesiapan menghadapi gempa bumi dan megathrust. Baca selengkapnya: Bukan isapan jempol, megathrust dan tsunami pernah 10 kali terjadi di pantai Selatan Jawa

Dalam rilisnya, Herman Suryatman menyampaikan, hal tersebut memerlukan perhatian khusus, terutama dalam upaya mitigasi bencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Herman menyebut, ada lima kabupaten yang berpotensi terdampak bencana megathrust di Jawa Barat, yakni Sukabumi Pangandaran, Tasikmalaya, Garut dan Cianjur.

Ilustrasi dampak gempa megathrust - Istimewa
Ilustrasi dampak gempa megathrust – Istimewa

Baca juga:

Baca Juga :  Jeep Rubicon Tujuan Sukabumi Tetiba Terbakar Hangus di Jalan

Kita semua berharap tidak ada kejadian bencana, tetapi kita harus mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan,” ujar Herman, dikutip Jumat (4/10/2024).

Untuk itu, Herman menekankan perlunya konsolidasi di antara pemerintah daerah, terutama di kawasan Cekungan Bandung.

“Kami meminta agar dilakukan geladi lapangan terkait bencana, mengingat Bandung memiliki potensi bencana yang cukup besar, apalagi jika megathrust terjadi dan memantik pergerakan sesar Lembang,” papar Herman.

Baca Juga :  Duh, Ada 110 Ribu Warga Sukabumi Menganggur
Zona megathrust di Indonesia - Istimewa
Zona megathrust di Indonesia – Istimewa

Herman juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh wilayah Jawa Barat segera melakukan simulasi bencana.

“Saya sudah menginstruksikan kepada kepala BPBD agar dalam waktu tiga bulan ke depan, paling lambat Desember 2024, dilaksanakan simulasi bencana, baik itu geladi posko, simulasi administrasi, koordinasi, hingga gladi lapangan,” tegas Herman.

Baca Juga: Waspada Palabuhanratu Sukabumi, ini 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh para sekretaris daerah dan kepala BPBD se-Jawa Barat, membahas juga ancaman bencana, khususnya gempa, tapi juga termasuk bencana hidrometeorologi seperti banjir, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, abrasi, dan tanah longsor.

Dengan simulasi dan koordinasi yang baik, diharapkan seluruh pihak terkait siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi di masa mendatang, khususnya dalam menjaga keselamatan warga Jawa Barat.

Berita Terkait

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM
Bareskrim Polri bekuk pelaku perdagangan gading gajah di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Senin, 2 Juni 2025 - 18:11 WIB

Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati

Berita Terbaru