Sukmawati Soekarnoputri Murtad, Politikus Partai Ummat dan Netizen Kutip Al Kahfi : 29

- Redaksi

Selasa, 26 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sukmawati Soekarnoputri. l Istimewa

Sukmawati Soekarnoputri. l Istimewa

sukabumiheadline.com | Keputusan putri Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, yang akan menjalani ritual pindah keyakinan dari agama Islam ke Hindu tepat pada usianya yang menginjak 70 tahun, hari ini (Selasa, 26 Oktober 2021), diungkap oleh Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna.

Arya mengatakan, alasan Sukmawati memutuskan pindah agama dari Islam ke Hindu merupakan murni urusan pribadi Sukmawati sendiri.

“Alasan ibu sukmawati pindah agama adalah ranah pribadi yang mana keputusan ini sudah dipertimbangkan matang-matang dan saya sebagai saksi sejarah yang sudah mendampingi beliau selama 20 tahun berjuang di PNI dan Soekarno Center, saya memang melihat bahwa memang Ibu Sukmawati sudah bertahun-tahun gandrung akan ajaran agama-agama Hindu. Suka datang ke pura, ke candi, vihara sering sharing terkait dengan masalah-masalah kebangsaan dan ini mungkin pengaruh dari ibunda Bung Karno yang juga nenek beliau yaitu Nyoman Rai Srimben asal Buleleng. Jadi kita tahu bahwa ibunda Proklamator kita adalah seorang wanita Hindu, Bali,” kata Arya seperti dikutip dari suara.com.

Ditambahkan Arya, kepindahan keyakinan Sukmawati sudah mendapat restu pihak keluarga.

“Tentunya dengan izin keluarga, tentunya putra putri beliau, mas Paundra, mbak Menur dan juga dari saudara-saudara beliau seperti ibu Megawati, Guntur, Guruh dan almarhum Rachmawati,” tandasnya.

Restu dari para keluarga Sukarno tersebut diklaim sebagai cerminan sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

Namun, tak urung keputusan Sukmawati ini mengundang respons banyak kalangan. Salah satunya, datang dari politikus Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.

Baca Juga :  Sindir Para Pengasong Toleransi, Rocky Gerung: Ujungnya Cari Donasi

“Bahasa Islamnya, Sukmawati akan murtad. Jika sebelumnya dia Islam. Memang tidak ada paksaan dalam beragama. Biarkan setiap WNI menentukan agama yang akan dipeluknya,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat sukabumiheadlines.com pada Selasa (26/10/2021).

Cuitan anak buah Amien Rais ini mendapat komentar netizen, seperti berikut:

dragon decendant
@Syaiful18532221
Membalas
@AdiMuammar
dan
@TofaTofa_id
Pindah agama dan melepas jilbab, dua hal yg sangat sensitif dan sering dibuat ajang bully massal… Bahkan berita tentang pindah agama dari islam ke agama lain dianggap sampah..apakah yg boleh beredar itu cuma berita mualaf?
Bukankah media berita harus netral?

Membalas
@AdiMuammar
dan
@TofaTofa_id
Barang siapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barang siapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.” (Al Kahfi : 29)

Berita Terkait

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir
Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:30 WIB

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:19 WIB

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:06 WIB

Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Berita Terbaru