Sungai Cimandiri Meluap Hantam 8 Rumah Warga Bencoy Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 16 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah rumah terendam luapan Sungai Cimandiri di Kampung Gadog, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). l Asep Jamaludin

Sebuah rumah terendam luapan Sungai Cimandiri di Kampung Gadog, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). l Asep Jamaludin

sukabumiheadline.com l Hujan deras disertai petir melanda sejumlah wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). Akibatnya, sebanyak delapan rumah terendam sebab aliran sungai yang meluap hingga menggenangi perkampungan.

Peristiwa meluapnya aliran sungai hingga menyebabkan banjir terjadi di Kampung Gadog RT 006/002, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas.

Banjir yang diakibatkan dari luapan Sungai Cimandiri ini merendam sedikitnya 8 unit rumah dengan ketinggian mencapai hampir satu meter. Hal itu karena kedelapan rumah tersebut terletak di sekitar pinggiran Sungai Cimandiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banjir ini bukan kali pertama, sering terjadi saat memasuki musim hujan. Apalagi bila di daerah hulu hujannya lama,” ungkap Tokoh Masyarakat Asep Jamaludin (60) melalui pesan whatsapp, Jumat malam.

Baca Juga :  Dibekuk di Parungkuda Sukabumi, pelaku ungkap alasan bunuh transgender di Palabuhanratu

Pria yang akrab disapa Asjam itu menjelaskan, hujan mengguyur Kampung Gadog sekitar pukul 14.30 WIB. Masyarakatpun sudah siap siaga karena di daerah hulu Sungai Cimandiri juga diguyur hujan.

Akibatnya, debit air Sungai Cimandir membesar hingga luapan air sungai mulai merendam ke permukiman sekira pukul 16.30 WIB.

Hingga berita ini ditulis, tambah Asjam, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam bencana tersebut. Namun demikian, sejumlah warga terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang lebih aman.

Baca Juga :  Desain Model Perahu, Mengintip Interior Masjid Sri Soewarto di Cicurug Sukabumi

Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam banjir ini. Hanya ada satu rumah yang jebol, dan perabotannya terbawa hanyut,” jelas Asjam.

“Ada dua kepala keluarga yang pada malam ini terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman,” sambung Asjam.

Masih menurut Asjam, banjir baru mulai surut selepas Shalat Maghrib. Pemilik rumah bersama-sama masyarakat bergotong-royong membersihkan lumpur.

Sementara, warga berharap ada solusi dari pemerintah karena musibah serupa kerap terjadi, sehingga warga merasa terancam, terlebih di musim hujan.

“Kami sangat mengharapkan ada solusi terbaik bagi masyarakat. Karena luapan sungai Cimandiri merendam Kampung terus berulang,” harap Asjam.

Berita Terkait

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 22:39 WIB

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Berita Terbaru