Sungai Meluap, Warung dan Rumah Milik Ustadz di Cicurug Sukabumi Kebanjiran

- Redaksi

Sabtu, 12 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah dan warung milik warga terdampak luapan Sungai Cibeber Cicurug. l Istimewa

Rumah dan warung milik warga terdampak luapan Sungai Cibeber Cicurug. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Hujan mengguyur deras sejak pagi hingga petang di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan aliran Sungai Cibeber meluap dan membanjiri rumah warga, Sabtu (12/11/2022).

Salah dua rumah warga yang digenangi luapan air sungai, adalah di Kampung Cibeber Hilir RT 01/08, Kelurahan/Kecamatan Cicurug.

Rumah yang juga untuk usaha menjual sembako milik salah seorang ustadz Topan Gumelar digenangi luapan air hingga ke bagian dalam dan kamar mandi.

Sementara, selain rumah ustadz, satu konter yang menjual handphone dan pulsa milik Edi Kusnadi juga tergenang air sungai yang meluap.

Video kondisi banjir diunggah akun milik Renita di media sosial Facebook. “Masuk sampai ke ruang tengah, kamar, dapur sama kamar mandi,” kata Renita, tetangga korban, saat dikonfirmasi oleh sukabumiheadline.com, Sabtu malam.

Baca Juga :  Warga: Indahnya Jalan Cidahu Sukabumi, Aku Terpesona

Akibatnya, keluarga korban harus sibuk membereskan semua barang dagangan yang rawan rusak akibat air. Terlebih, kata Renita, keluarga tersebut sudah tiga kali terdampak banjir Sungai Cibeber.

“Kalau nama asli saya gak kenal, tapi biasanya kami memanggilnya pak ustadz. Ini dari tadi terus dibenahin barang barang oleh keluarga korban, terutama yang rawan rusak sama air,” kata Renita.

Ia menambahkan, meskipun kondisi serupa sudah tiga kali terjadi dan hingga kini belum ada penanganan serius.

“Kasihan, semoga pa ustadz ada yang membantu dan memperhatikan,” pungkas Renita.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB