Surat Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Minta Donasi Rp800 Juta ke Wali Kota Cirebon

- Redaksi

Selasa, 5 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis merespons terkait surat permintaan sumbangan untuk anak yatim piatu yang mencatut nama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Dikutip dari detik.com, Azis membenarkan surat permintaan sumbangan untuk santunan anak yatim di bulan Ramadhan. Namun, ia menegaskan tak percaya surat itu berasal dari Ngabalin.

“Saya kira kepala daerah ini enggak bodoh-bodoh teuing (banget), yang harus kemudian mempercayai hal-hal yang demikian,” kata Azis di Kota Cirebon, Selasa (5/4).

“Suratnya memang masuk, tapi saya kira kepala daerah bukan orang yang kemudian bisa dibodohi dengan hal yang demikian,” ujarnya menambahkan.

Azis mengaku baru mengetahui adanya surat tersebut sekira dua hari lalu. Namun, Azis belum mengetahui siapa pihak yang mengirim surat itu.

Baca Juga :  Jokowi Bentuk Tim Kecil Tentukan Kepala Otorita IKN Nusantara

Sebelumnya, diberitakan kompas.com, nama Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin dicatut dalam surat untuk meminta sumbangan kepada Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis sebesar Rp800 juta, dengan dalih untuk santunan anak yatim di bulan Ramadhan.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa sumbangan bakal dibagikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, panitia mengaku kekurangan anggaran.

Sementara, Ngabalin sendiri membantah jika ia menandatangani surat itu. “Dengan administrasi yang sama sekali tidak kami kenal di Kantor Staf Presiden untuk meminta uang ke Wali Kota bantuan Rp800 juta atas nama Ali Mochtar,” kata Ngabalin.

Berita Terkait

Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi
Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya
Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara
Respons PP soal larangan seragam ormas mirip TNI-Polri: Mana ada tentara oranye
Wagub Erwan jengkel Sekda Jabar tak pernah ngantor, minta DPRD turun tangan
Singgung Sukabumi, alasan KDM cuek bencana di Purwakarta: Bupatina geus alus

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:26 WIB

Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:44 WIB

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:00 WIB

Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Kamis, 26 Juni 2025 - 04:54 WIB

Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:29 WIB

Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara

Berita Terbaru

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh - Ist

Peristiwa

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh

Jumat, 4 Jul 2025 - 03:19 WIB