Survei Bank Indonesia: Uang masyarakat habis untuk bayar cicilan

- Redaksi

Rabu, 11 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi uang Rupiah pecahan 100.000 - Istimewa

Ilustrasi uang Rupiah pecahan 100.000 - Istimewa

sukabumiheadline.com – Hasil survei Bank Indonesia (BI) terbaru yang rutin dilakukan setiap bulan, menunjukkan bahwa konsumsi masyarakat kelompok pengeluaran Rp1 juta sampai Rp3 juta per bulan menurun pada Agustus 2024.

Di sisi lain, pembayaran cicilan untuk kelompok ini justru naik. Data ini mereka dapatkan dari survei konsumen yang dirilis pada Senin (9/9/2024).

“Proporsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau menurun pada tingkat pengeluaran Rp1-3 juta,” tulis rilis BI, dikutip Rabu (11/9/2024).

Secara rinci, rasio konsumsi kelompok pengeluaran Rp1 juta sampai Rp2 juta turun dari 76,5% pada Juli, menjadi 73,5 persen pada Agustus 2024.

Ilustrasi uang jajan - Istimewa
Ilustrasi uang jajan – Istimewa

Kemudian, pada porsi kelompok pengeluaran Rp2,1 juta sampai Rp3 juta per bulan, konsumsi turun dari 74,3% pada Juli menjadi 73,1% untuk Agustus. Porsi konsumsi kelompok pengeluaran 3,1 juta sampai di atas Rp5 juta naik.

Baca Juga :  Warga Sukabumi Ingin Punya Rupiah Digital? Begini Cara Mendapatkannya

Sedangkan, rasio pembayaran cicilan naik. Untuk kelompok pengeluaran Rp1 juta sampai Rp2 juta terkerek dari 7,4% di Juli menjadi 8,1 persen di Agustus. Kelompok pengeluaran Rp2,1 juta hingga Rp3 juta, porsi pembayaran cicilannya naik jadi 10,7% dari sebelumnya 10,1% pada Juli.

Kelompok pengeluaran Rp3,1 juta hingga Rp4 juta juga naik porsi pembayaran cicilannya menjadi 12,3% dari 11,7% pada Juli. Sedangkan kelompok pengeluaran Rp4,1 juta sampai di atas Rp5 juta rasio pembayaran cicilan turun.

Berita Terkait

Dana Desa jadi jaminan jika galbay, semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi bisa pinjam modal ke bank
PBB rilis daftar perusahaan berperan dalam ekonomi genosida di Gaza
Bank Syariah Muhammadiyah meluncur, diharapkan bertransformasi
Pemilik RS Hermina Sukabumi, dari perusahaan otomotif hingga orang terkaya di Indonesia
Ini 26 kecamatan penghasil padi gogo di Sukabumi, Cikakak paling sedikit
Mulai 1 Juli semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi sudah bisa pinjam modal ke bank Himbara
Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025
Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 00:09 WIB

PBB rilis daftar perusahaan berperan dalam ekonomi genosida di Gaza

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:04 WIB

Bank Syariah Muhammadiyah meluncur, diharapkan bertransformasi

Senin, 30 Juni 2025 - 01:10 WIB

Pemilik RS Hermina Sukabumi, dari perusahaan otomotif hingga orang terkaya di Indonesia

Minggu, 29 Juni 2025 - 00:01 WIB

Ini 26 kecamatan penghasil padi gogo di Sukabumi, Cikakak paling sedikit

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Mulai 1 Juli semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi sudah bisa pinjam modal ke bank Himbara

Berita Terbaru

Gelandang Persib Bandung asal Argentina, Luciano Guaycochea - Persib

Sosok

Pujian setinggi langit Luciano Guaycochea untuk Persib

Jumat, 4 Jul 2025 - 19:07 WIB

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh - Ist

Peristiwa

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh

Jumat, 4 Jul 2025 - 03:19 WIB