Survei: Golkar Kehilangan Pemilih Gen Z, Gerindra Anjlok

- Redaksi

Kamis, 3 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trend doom spending bikin Gen Z dan milenial lebih miskin dibanding Gen X - Istimewa

Trend doom spending bikin Gen Z dan milenial lebih miskin dibanding Gen X - Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Litbang Kompas merilis hasil survei bulan Oktober 2022, di mana hasilnya Partai Golkar hampir kehilangan suara pemilih Gen Z.

Untuk diketahui, Dalam teori generasi yang dikemukakan Graeme Codrington & Sue Grant-Marshall, Penguin, 5 generasi manusia berdasarkan tahun kelahirannya, yaitu: Generasi Baby Boomer, lahir 1946-1964; Generasi X, lahir 1965-1979; Generasi Y, lahir 1980-1995, sering disebut generasi millennial; Generasi Z, lahir 1996-2009.

Survei diselenggarakan pada 24 September-7 Oktober 2022 secara tatap muka. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Disebutkan, elektabilitas Golkar di kalangan pemilih Gen Z saat ini berada di level 3,9 persen.

“Keterpilihan ini turun separuhnya dari Juni 2022 yang tercatat 9,5 persen,” tulis Litbang Kompas dikutip dari Kompas.id, Kamis (3/11/2022).

Demikian pula dengan Partai Gerindra yang juga mengalami penurunan, tapi masih berada di atas 10 persen. Hasil survei terbaru menunjukkan Gerindra terpuruk jika dibandingkan dengan elektabilitas di kalangan anak muda pada Januari 2022.

Gerindra yang mampu memperoleh suara anak muda sebanyak 18 persen dalam Pemilu 2019 lalu. Kini, hanya tinggal 13,9 persen.

Untuk diketahui, survei Litbang Kompas menggunakan metode ini, survei berada di tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Berikut perolehan suara Demokrat, Gerindra, dan Golkar di kalangan Gen Z sejak Januari 2022:

Januari 2022

  1. Gerindra: 18 persen
  2. Demokrat: 13,3 persen
  3. Golkar: 7 persen

Juni 2022

  1. Demokrat: 15 persen
  2. Gerindra: 12,9 persen
  3. Golkar: 9,5 persen

Oktober 2022

  1. Demokrat: 18,4 persen
  2. Gerindra: 13,9 persen
  3. Golkar: 3,9 persen

Berita Terkait

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terbaru