Tak Bayar Biaya RS, Warga Kabupaten Sukabumi Belum Bisa Pulang dari Korea Selatan

- Redaksi

Jumat, 11 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim JQR. l antaranews.com

Tim JQR. l antaranews.com

SUKABUMIHEADLINES.com l Jabar Quick Response (JQR) sedang berupaya mengurus kepulangan warga asal Kabupaten Sukabumi dari Korea Selatan yang terkendala pelunasan biaya rumah sakit di Negeri Ginseng itu.

Diberitakan antaranews.com, Ketua Umum JQR Bambang Trenggono, menuturkan sebelumnya warga Jabar yang tertahan di Riyadh Arab Saudi telah berhasil tiba di tanah air, pada Kamis (3/2/2022) lalu.

Sedangkan untuk warga Kabupaten Sukabumi yang tertahan di Korea Selatan, pihak pemerintah hingga saat ini masih mencari cara untuk membayar biaya rumah sakit di Seoul karena sangat besar dan menjadi kendala.

“Kami sedang cari solusi mengatasi biaya rumah sakit di sana. Salah satunya adalah menggandeng BUMD di Jawa Barat untuk menyalurkan bantuan melalui CSR dan penggalangan dana untuk membayar biaya rumah sakit dan kepulangannya,” kata Bambang.

Baca Juga :  Politikus PAN Ini Sebut Pengusaha di Kota Sukabumi Pelit

Menurutnya, JQR mendapat info dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jabar tengah menjalani pengobatan di rumah sakit di Riyadh Arab Saudi dan Seoul Korea Selatan.

Kedua warga Jawa Barat tersebut berharap bisa melanjutkan pengobatan di tanah air, namun tak bisa pulang karena terkendala biaya.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB