Tak Diizinkan Ngekos, Gadis asal Nagrak Sukabumi Kabur dari Rumah, Ortu Berharap Pulang

- Redaksi

Selasa, 4 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jesika Herlinda. l Istimewa

Jesika Herlinda. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l NAGRAK – Gegara tak diizinkan Ngekos, seorang gadis asal Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kabur dari rumah sejak Sabtu (1/10/2022) lalu.

Gadis bernama Jesika Herlinda (18), itu disebutkan sempat diizinkan Ngekos meskipun tempat kerjanya terbilang dekat dari rumahnya di Kampung Cibodas RT 29/06, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak.

“Dia kerja kan ya di pabrik, pengen ngekos, tapi ma orang tua dilarang karena jarak dari rumah ke tempat kerja dekat,” kata kakak Jesika, Eva Rosdiana Dewi kepada sukabumiheadline.com, Selasa (4/10/2022).

“Berhubung dia keukeuh minta ngekos, terus dikasih izin sama ortunya, tapi selang seminggu ada yg ngirim video (tidak dijelaskan video dimaksud-red) ke saya. Otomatis ortunya khawatir lah ya namanya juga anak perempuan dibawa lah lagi ke rumah,” jelas Eva.

Setelah kembali ke rumah, Jesika kemudian mengunjungi rumah bibinya, Dewi, karena alasan jenuh. Mereka berdua kemudian melanjutkan nongkrong di sebuah kafe.

Baca Juga :  Polisi Akui Kejahatan Meningkat di Sukabumi Selama Pandemi Covid-19

“Jesika lalu ngajak main ke Dewi, bilangnya jenuh di rumah. Mereka lalu berangkat ke sebuah kafe Gunung Walat. Sesampainya di kafe, Jesika izin ke toilet,” papar Eva.

“Tapi ditunggu hingga setengah jam, Jesika gak juga kembali dari toilet, Samapi sekarang entah ke mana. Kami sekeluarga panik. Makanya hari ini kami lapor ke polisi,” jelasnya.

Eva berharap agar Jesika segera pulang ke rumah karena orang tuanya khawatir terjadi apa-apa.

“Sudah dicari ke mana-mana gak ketemu. Ke tempat kerja, ke rumah pacarnya juga sudah, tapi tetap belum ketemu. Harapan saya Jesika ingat kepada orangtuanya, mereka sangat khawatir,” pungkas Eva.

Berita Terkait

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:39 WIB

Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terbaru

Situs megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur. l Istimewa

Jawa Barat

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:00 WIB

Prabowo Subianto - Istimewa

Politik

Golkar: Prabowo ingin Pilkada dipilih DPRD

Sabtu, 2 Agu 2025 - 04:38 WIB

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau - Vivo

Gadget

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:14 WIB