Tanah Diserobot, Petani Cisolok Sukabumi Jalan Kaki ke Istana Presiden, Ini Reaksi Sekda

- Redaksi

Kamis, 27 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para petani penggarap eks lahan HGU PT Tybar di Desa Gunung Kramat berjalan kaki menuju Istana Presiden di Jakarta. l Dok. sukabumiheadlines.com

Para petani penggarap eks lahan HGU PT Tybar di Desa Gunung Kramat berjalan kaki menuju Istana Presiden di Jakarta. l Dok. sukabumiheadlines.com

sukabumiheadline.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menanggapi aksi puluhan warga Desa Gunung Kramat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Presiden, Rabu (26/1/2022).

Sekda mengaku sudah sempat memerintahkan Asisten Daerah (Asda) II Ahmad Riyadi untuk menangani aksi puluhan petani yang akan berangkat ke istana negara Jakarta.

Ya, itu saya dapat laporan, katanya ingin pada ke istana, saya sudah menugaskan Asda II,” ujarnya kepada sukabumiheadline.com melalui sambungan selular, Kamis (27/1/2022).

“Juga saya perintahkan Kabag Kesbang supaya ditangani dengan segera, sambungnya.

Masih kata Ade, dirinya memerintahkan Asda II untuk melakukan penanganan terhadap puluhan petani Desa Gunung Kramat, Cisolok untuk dibicarakan terlebih dahulu dan tidak melakukan jalan kaki ke Jakarta.

Baca Juga :  Hati-hati, Sudah Dua Wisatawan Hilang di Pantai Batu Bintang Sukabumi

“Kalau baiknya emang sih dibicarakan, gak usah long march, saya belum dapat kabar terakhirnya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 23 petani penggarap lahan HGU Eks PT Tybar melakukan aksi jalan kaki menuju Jakarta dengan maksud bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara.

Adapun tujuan menghadap presiden RI tersebut, puluhan petani merasa hak tanah garapan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Tybar yang telah lama dikelola para petani dirampas pihak PT.

Informasi dihimpun sukabumiheadline.com, puluhan petani Cisolok tersebut saat ini baru mencapai wilayah Kabupaten Bogor.

Berita Terkait

7 pemuda akan berebut Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ini sosoknya
Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor
19 pelajar bandel asal Sukabumi yang masuk barak militer dapat jatah Rp6,6 juta per orang
8 PK KNPI Dapil 2 tunda rekomendasi ke balon Ketua DPD Kabupaten Sukabumi
Dukung TMMD ke-124, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Wujud sinergi bangun daerah
Anggota DPRD tantang Bupati Sukabumi tembus kemacetan Cibadak tanpa pengawalan
Hardiknas 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal keberpihakan anggaran
Ngeri! Ibu dan anak di Kota Sukabumi disiram air keras saat naik motor

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:11 WIB

7 pemuda akan berebut Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ini sosoknya

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:09 WIB

Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 03:35 WIB

19 pelajar bandel asal Sukabumi yang masuk barak militer dapat jatah Rp6,6 juta per orang

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:55 WIB

8 PK KNPI Dapil 2 tunda rekomendasi ke balon Ketua DPD Kabupaten Sukabumi

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:35 WIB

Dukung TMMD ke-124, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Wujud sinergi bangun daerah

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB