Tanah longsor di timpa bangunan Ponpes Yaspida Sukabumi, satpam tewas tertimbun

- Redaksi

Minggu, 19 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah longsor di timpa bangunan Ponpes Yaspida Sukabumi, satpam tewas tertimbun - Istimewa

Tanah longsor di timpa bangunan Ponpes Yaspida Sukabumi, satpam tewas tertimbun - Istimewa

sukabumiheadline.com – Bencana tanah longsor melanda komplek Pesantren Yaspida, Kampung Renged, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2024) siang.

Dampak bencana longsor mengakibatkan bangunan mess petugas keamanan alami rusak berat dan satu petugas keamanan Ahmad Jaenudin (39) meninggal dunia tertimbun material longsoran.

Kepala Polsek Kadudampit Polres Ipda Suhendar Slamet Mulyadi menjelaskan longsoran berasal dari tebing tanah setinggi sekitar 15 meter yang berada di belakang bangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada rumpun bambu tergerus longsor hingga menimpa tembok bangunan mess,” jelas Suhendar kepada awak media, Sabtu malam.

Baca Juga :  Longsor di Cibadak Sukabumi 12 Rumah Rusak, 51 Jiwa Terdampak dan Ratusan Terancam

“Saat kejadian korban sedang istirahat usai piket malam,” sambung dia.

Suhendar menuturkan tubuh korban sebagian tertimbun material longsoran dan akhirnya berhasil dievakuasi. Saat diselamatkan korban masih bernafas lalu dibawa ke rumah sakit.

“Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit,” tutur dia.

Menurut Suhendar pihak Yaspida langsung menghubungi pihak keluarga korban di Bogor. Dikabarkan pihak keluarga korban menerima peristiwa yang menimpa anggota keluarganya.

Baca Juga :  Daftar 17 ponpes terdampak bencana di Sukabumi: Bangunan rusak hingga kitab hanyut

“Jenazah dibawa dan akan dimakamkan di Bogor,” ujar Suhendar.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan hasil asesmen di lokasi kejadian masih terdapat potensi longsor.

“Kami sudah mengimbau agar tetap waspada karena masih ada titik lokasi yang sama percis dengan longsor hari ini,” kata Daeng.

Hasil pemantauan di lokasi, lanjut dia, tanah longsor dengan tinggi tebing keseluruhan 15 meter. Di atas tebing tanah longsor merupakan lahan peternakan sapi.

“Mahkota longsor tepat berapa di bawah lahan peternakan sapi dengan tinggi 4 meter lebar 6 meter, dan tipe tanah bercampur air,” jelas Daeng.

Berita Terkait

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah
Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Komitmen anti-korupsi haru diperkuat
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi hadiri Rakornis TMMD ke-125 TA 2025
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi bantuan laptop untuk PAUD

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 18:52 WIB

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:44 WIB

Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:44 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:21 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD

Berita Terbaru

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur - Ist

Internasional

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB