26.1 C
Sukabumi
Senin, September 9, 2024

Tinggal di Sumatera Utara, Warga Satu Kampung Ini Malah Fasih Ngobrol Bahasa Sunda

sukabumiheadline.com l Di wilayah Jawa Barat, penggunaan...

Realme Note 60 dijual Rp1 jutaan, kamera 64 MP, layar AMOLED dan baterai 5000 mAh

sukabumiheadline.com - Ketatnya persaingan di pasar smartphone,...

Tiga pria asal Kabandungan dan Kalapanunggal Sukabumi curi 17 unit motor dalam 2 bulan

sukabumiheadline.com - Tiga dari empat anggota komplotan...

Tandanya Seorang Manusia Ditolak Allah SWT Menurut UAS

KhazanahTandanya Seorang Manusia Ditolak Allah SWT Menurut UAS

SUKABUMIHEADLINE.com I Ustadz Abdul Somad menjelaskan tandanya seseorang sedang ditolak Allah SWT. Tanda-tanda tersebut dipaparkan UAS secara detail melalui Channel Youtube-nya.

Ringkasan tanda seseorang sedang ditolak Allah SWAT adalah; “Ada banyak orang yang pada masa modern ini salah pengertian terhadap amalan-amalan yang bisa membuatnya diterima oleh Allah SWT. Akibat salah menilai, akhirnya kita pun kemudian salah berpikir, salah berkata, salah berbuat,” jelas UAS.

Kita menganggap kalau ada orang sakit berarti dia sedang ditolak oleh Allah, kalau ada orang miskin berarti dia sedang dimurkai oleh Allah. “Itu semua belum tentu benar,” tambah dia.

Imam Al Hasan Al Basri, dituturkan UAS, dalam kitab Jami Al Ulum Wal Hikam berkata, “Di antara tanda Allah menolak seorang hamba, Allah jadikan hamba itu sibuk mengurus sesuatu yang tidak penting.”

Disebut tidak penting karena tidak bisa dijadikan bekal menghadap Allah SWT. UAS menyebut contoh orang yang masuk kategori itu adalah orang yang sibuk menonton sinetron, sibuk mendengarkan lagu, sibuk bermain game, dan lain sebagainya.

“Kesibukan-kesibukan tersebut adalah hal-hal yang membuatnya lupa pada tanggung jawabnya sebagai manusia di hadapan Allah SWT,” kata UAS.

Karenanya, UAS mengajak umat muslim merenung sejenak, apakah kesibukan kita selama ini bisa menjadi bekal menghadap Allah SWT. Ia juga menekankan agar orang-orang lebih sibuk membaca AlQuran, menabung untuk membangun masjid, dan sebagainya.

Lebih jauh, UAS merinci amalan kesibukan yang kebaikannya bisa dijadikan bekal menghadap Allah SWT, yakni mendirikan sholat, menunaikan zakat, mengaji, bersedekah, membantu fakir miskin, membantu orang tua mengatasi masalah, menjaga dan berbuat baik kepada orang lain tanpa pilih-pilih, meningkatkan ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk membangun kebaikan dan sebagainya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer