Tawuran Puluhan Pelajar di Nagrak Sukabumi Dibubarkan Polisi

- Redaksi

Rabu, 18 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

5 pelajar SMK Teknika diamankan polisi. l Istimewa

5 pelajar SMK Teknika diamankan polisi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l NAGRAK – Aksi tawuran pelajar di Nagrak, Kabupaten Sukabumi, berhasil dibubarkan jajaran Polsek Nagrak, Polres Sukabumi, Rabu (18/5/2022).

Dalam keterangan diterima sukabumiheadlines.com, aksi tawuran terjadi pada Rabu sore sekira pukul 15.30 WIB, di Jalan Raya Nagrak, tepatnya di depan Futsal Bunda Ratu Kampung Warung Kawung RT 03/01, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak.

“Tawuran pelajar SMK Teknika, Cisaat, dengan sekolah lain yang belum diketahui karena tidak mengenakan sekolah,” ungkap Kapolsek Nagrak AKP Deden Sulaeman dalam laporannya.

Ditambahkan Deden, aksi membubarkan tawuran tersebut dilakukan ketika dirinya bersama anggota Polsek Nagrak sedang melaksanakan patroli, di Jalan Raya Nagrak.

“Dari kejauhan ada segerombolan pelajar kurang lebih 30 orang dan ketika jarak 100 meter, terjadi baku hantam antar pelajar tersebut,” tambah dia.

Selanjutnya, tawuran langsung dibubarkan. Bahkan hingga mengejar ke gang dan rumah warga. “Kita kejar beberapa pelajar yang lari ke gang dan masuk ke dalam sebuah rumah,” kata Deden lagi.

Baca Juga :  Denda Rp5 M, Pengakuan Ayah Cabuli Anak Kandung di Cicurug Sukabumi

Selanjutnya, jajaran Polsek Nagrak melakukan pemeriksaan dengan menggeladah tubuh para pelajar tersebut. Namun, lanjut Deden, tidak ditemukan senjata tajam apapun.

“Tidak ditemukan senjata tajam jenis apapun. Selanjutnya pelajar yang tertangkap dibawa ke Polsek Nagrak untuk dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Adapun, diketahui sebanyak lima orang pelajar dari SMK Teknika berhasil diamankan polisi, yakni AL (19), AJ (18), AG (18), AR (18) dan AD (18).

Berita Terkait

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 22:39 WIB

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Berita Terbaru