Teman Pelajar Tewas di Cicurug Sukabumi: Biasanya FMD Menolak Diajak Tawuran

- Redaksi

Sabtu, 20 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban tawuran FMD I Istimewa

Korban tawuran FMD I Istimewa

sukabumiheadline.com – Tawuran pelajar yang mengakibatkan seorang korban tewas terjadi pada Jumat (19/11/21) kemarin.

Kejadian maut itu terjadi di Kampung Bangkongreang RT 04/04, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan tewasnya FMD (16) yang masih duduk di kelas XI SMK Yapis Bogor.

Menurut teman korban, AA (17), awal mula aksi tawuran maut tersebut karena para pelaku pelajar SMK PGRI 2 Bogor sering mengajak untuk tawuran.

“Para pelaku sering mengajak korban untuk tawuran, namun korban selalu menolak karena temen-temen kita sedikit dan mereka banyakan,” terangnya kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (20/11/2021).

AA menambahkan, akibat tersinggung karena sering diajak tawuran, korban pun nekad melawan mereka sampai terjadinya tawuran di tengah jalan menggunakan celurit.

Baca Juga :  10 Tahun Kerja di Pabrik, Wanita Cicurug Sukabumi Banting Setir Jualan Makaroni

“Pihak kita nekad untuk melawan walaupun kalah jumlah, hingga akhirnya korban pun meninggal dunia,” ungkapnya.

Menurutnya, sebelum melakukan aksi para pelajar itu mengadakan janji. Sementara, AA ini hanya diajak korban untuk melakukan aksi tawuran.

“Saya cuma diajak aja. Kita tawuran sama SMK PGRI 2 Bogor dan SMK Karya Nugraha, atas peristiwa ini saya pun sangat menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak
Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi
Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 02:30 WIB

Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:44 WIB

Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Senin, 21 Juli 2025 - 03:50 WIB

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi

Jumat, 18 Juli 2025 - 16:53 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:48 WIB

Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa

Berita Terbaru

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami - Ist

Nasional

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Selasa, 22 Jul 2025 - 22:19 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman - Persib

Internasional

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Selasa, 22 Jul 2025 - 18:47 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mengunjungi Desa Pasir Munjul, Purwakarta - Istimewa

Sukabumi

Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Selasa, 22 Jul 2025 - 16:44 WIB