Tercium Bau Busuk, Warga Banyuwangi Ditemukan Tewas di Sukaraja Sukabumi

- Redaksi

Senin, 28 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemuan mayat di Desa Pasirhalang, Sukaraja, Sukabumi. | Foto: Istimewa

Penemuan mayat di Desa Pasirhalang, Sukaraja, Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Warga di Kampung Tugu RT 04/09 Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikagetkan dengan temuan mayat laki-laki di sebuah rumah kontrakan, Senin, 28 Juni 2021 sekira pukul 13.00 WIB.

Temuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang petugas PLN yang sedang melakukan cek KWH listrik rumah kontrakan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani dalam laporan tertulis mengatakan, korban diektahui bernama Ashari (59 tahun) warga asal Dusun Panjien RT 02/04 Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

“Saksi pertama yang merupakan petugas PLN yang bernama Dede melaksanakan kontrol KWH di rumah kontrakan korban. Saat mengetuk pintu, tidak ada respon, kemudian saksi melihat dari jendela ada seorang sedang dalam keadaan terlentang,” kata Anita.

Petugas tersebut kemudian memanggil warga yang ada di sekitar untuk membantu membuka pintu kontrakan. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dan tubuhnya sudah membusuk.

Baca Juga :  Begini Cara Voting Abdul Azis, Remaja Sukabumi di Babak Spekta Indonesian Idol 2023

Mengetahui adanya temuan tersebut Kapolsek Sukaraja Kompol Supardi, bersama anggota langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

“Dari pemeriksaan tim Inafis Reskrim Sukabumi Kota, tidak ditemukan ada tanda kekerasan pada tubuh mayat tersebut,” imbuh Anita.

Selesai dilakukan olah TKP jasad kemudian di evakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ada bekas luka akibat benda tumpul maupun benda tajam.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB