Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor

- Redaksi

Kamis, 8 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, wanita asal Sukabumi diamankan di Bogor - Istimewa

Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, wanita asal Sukabumi diamankan di Bogor - Istimewa

sukabumiheadline.com – Seorang remaja asal Sukabumi, Jawa Barat, diamankan jajaran Polresta Bogor Kota dalam razia prostitusi online di sebuah hotel di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Dalam operasi yang digelar pada Selasa (6/5/2025) tersebut, petugas mengamankan tiga wanita yang diduga terlibat praktik prostitusi melalui aplikasi di smartphone.

Menurut Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung, operasi yustisi ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di hotel tersebut.

“Dilaksanakan operasi yustisi atau operasi prostitusi online via MiChat dalam rangka menindaklanjuti adanya aduan masyarakat. Hasil operasi diamankan tiga orang cewek open BO,” ungkap Agustinus.

Ketiga wanita yang diamankan masing-masing berinisial N (20) asal Sukabumi, serta C (26) dan R (26) asal Bandung. Mereka diketahui beroperasi secara mandiri tanpa perantara atau mucikari.

Baca Juga :  Diduga Cemburu, R Tega Bunuh Wanita Cibadak Sukabumi

“Ada yang mengaku sudah sempat melayani tamu dua kali, ada juga yang sedang menunggu tamu,” ungkapnya.

Dalam operasi itu, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa tiga unit handphone, 15 alat kontrasepsi, serta satu botol pelumas.

Menurut pengakuan para wanita tersebut, mereka baru sekitar satu bulan menjalankan aktivitas prostitusi di wilayah Bogor dengan berpindah-pindah lokasi. Tarif yang dipatok berkisar antara Rp175 ribu hingga Rp300 ribu per transaksi.

“Mereka tidak memiliki tempat tetap, hanya mutar-mutar dan menggunakan aplikasi di handphone masing-masing. Tidak ada mncikari, mereka bekerja sendiri,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa
Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong
Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman
Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap
November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 16:43 WIB

Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa

Senin, 24 November 2025 - 05:07 WIB

Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong

Minggu, 23 November 2025 - 23:18 WIB

Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman

Sabtu, 22 November 2025 - 03:02 WIB

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap

Kamis, 20 November 2025 - 13:53 WIB

November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang

Berita Terbaru

Ilustrasi sembako - sukabumiheadline.com

Hikmah

Fatwa MUI, Asrorun: Tolak pajak sembako

Senin, 24 Nov 2025 - 10:00 WIB