Monday, December 11, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Termasuk Cikakak Sukabumi, 90% Potensi Panas Bumi RI Belum Digarap, Mau Diekspor?

Alasan utama memilih Gunung Salak sebagai lokasi proyek geothermal adalah potensi panas bumi yang melimpah di daerah tersebut.

Abdulrahim Amiruddin by Abdulrahim Amiruddin
3 months ago
in Ekonomi
0
PLTP Gunung Salak. l Star Energy Geotermal Salak

PLTP Gunung Salak. l Star Energy Geotermal Salak

Share ShareShare

sukabumiheadline.com l Indonesia memiliki potensi energi panas bumi atau geothermal sebesar 23 gigawatt (GW). Namun yang saat ini terpakai baru 2,3 GW atau sekira 10 persen dari potensi yang ada.

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priadi, di sela acara The 9th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

“Kita itu potensinya 23 gigawatt kan, yang baru dipakai kira-kira 2,3 gigawatt. Jadi baru 10%,” kata Priadi.

Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejauh ini baru tenaga panas bumi di Gunung Salak yang dimanfaatkan. Sementara, di Kecamatan Cikakak potensi yang sama baru rencana akan digarap pemerintah.

Seperti diketahui, Gunung Salak yang berada di perbatasan Sukabumi dengan Kabupaten Bogor merupakan salah satu gunung berapi yang terletak di Jawa Barat, terdapat proyek geothermal yang sedang berjalan di wilayah tersebut.

Baca Juga

Sejarah PLTP Gunung Salak, Setor Puluhan Miliar Rupiah per Tahun ke Kas Pemkab Sukabumi

Nostalgia Baenuri, Pemburu Kumbang di Sukabumi Kehilangan Penghasilan Sebab PLTP Salak

Semalam di Villa Rumah Putih Puncak Gunung, Cuma 1 Jam dari Cibadak Sukabumi

Dua Makam Keramat di Gunung Salak yang Diyakini sebagai Wali Allah

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Gunung Salak. l Star Energy
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Gunung Salak. l Star Energy

Proyek ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang terbarukan dan ramah lingkungan, yaitu panas bumi, untuk menghasilkan energi listrik. Proyek geothermal di Gunung Salak merupakan salah satu proyek energi terbarukan terbesar di Indonesia.

Dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy dan Star Energy Geotermal Salam Ltd. (SEGS) proyek ini berfokus pada pengembangan potensi panas bumi yang ada di wilayah Gunung Salak. Salah satu alasan utama memilih Gunung Salak sebagai lokasi proyek geothermal adalah potensi panas bumi yang melimpah di daerah tersebut.

Gunung Salak memiliki aktivitas vulkanik yang tinggi, menghasilkan suhu dan tekanan yang memadai untuk menghasilkan energi panas bumi.

Potensi Panas Bumi di Cikakak Sukabumi

Untuk mencapai target pengembangan tersebut, Kementerian ESDM mencanangkan quick wins program eksplorasi panas bumi oleh Pemerintah (government drilling).

Hal ini adalah upaya menurunkan risiko hulu sehingga diharapkan dapat meningkatkan keekonomian proyek PLTP dan menambah daya tarik investasi di sektor energi baru dan terbarukan dengan harga yang semakin kompetitif.

Baca Juga: Eksplorasi Panas Bumi di Cisukarame Cisolok Sukabumi Disoal

Konfirmasi cadangan melalui penambahan data survei geosains hingga pengeboran eksplorasi pada prospek Cisolok-Cisukarame di Desa Sirna Rasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, menjadi momentum dan lokasi pertama pelaksanaan program pengeboran panas bumi oleh Pemerintah.

Untuk informasi, potensi panas bumi di Cikakak terletak di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

90% Potensi Panas Bumi untuk Ekspor?

Terkait potensi energi panas bumi Indonesia bakal diekspor, Yudo Dwinanda Priadi menyebut pemerintah masih mengutamakan kebutuhan dalam negeri.

“Lalu apakah bisa diekspor? Nanti kita lihat. Yang jelas pemerintah selalu mengutamakan kepentingan dalam negeri duku baru kita bisa ekspor. Jadi geothermal kita masih fokuskan dari 2,3 gigawatt naik ke 23 gigawatt,” jelasnya.

Sebagai informasi, pemerintah berkomitmen untuk mencapai target 23% energi baru dan terbarukan (EBT) pada bauran energi di tahun 2025. Hal tersebut didukung dengan potensi Indonesia sebagai salah satu negara dengan panas bumi terbesar di dunia yang memiliki potensi suplai energi lebih dari 23,9 GW.

Tags: GeotermalGunung SalakPanas BumiPembangkit Listrik Tenaga Panas BumiSEGSStar Energy Geotermal Salak
Previous Post

Endang Maling Uang Wanita yang Memijatnya di Sukabumi, Buron dan Dibekuk Saat Bawa Jimat

Next Post

PBNU Tolak Full Day School 5 Hari dari Pagi sampai Sore, Ini Alasannya

Abdulrahim Amiruddin

Abdulrahim Amiruddin

Related Posts

Starbucks merugi akibat aksi boikot produk pro Israel. l Istimewa
Ekonomi

Aksi Boikot Israel Bikin Starbucks Rugi Rp186 Triliun

11 December 2023
Petugas Haji, Kemenag. l Istimewa
Ekonomi

Info Loker 10 Posisi Petugas Haji 2024 Hingga Usia 60, Warga Sukabumi Minat?

9 December 2023
Aplikasi Let It Flo pengganti kartu e-Toll. l Istimewa
Ekonomi

Tak Perlu Tap Kartu, Warga Sukabumi Wajib Tahu Daftar Jalan Tol dan Cara Pakai Let It Flo

7 December 2023
KWh listrik milik PT PLN. l sukabumiheadline.com
Ekonomi

Harga Baru, Warga Sukabumi Beli Token Listrik PLN Rp50 Ribu Dapat Segini

6 December 2023
Jusuf Kalla. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi
Ekonomi

Jusuf Kalla: Nikel 90% Nikel Indonesia Dikuasai China

4 December 2023
Warga Sukabumi Wajib Tahu, Sudah Ditarik BI Uang Logam Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Tidak Berlaku Lagi
Ekonomi

Warga Sukabumi Wajib Tahu, Sudah Ditarik BI Uang Logam Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Tidak Berlaku Lagi

3 December 2023
Next Post
Forum Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama tahun 2023

PBNU Tolak Full Day School 5 Hari dari Pagi sampai Sore, Ini Alasannya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Rudal balistik milik pasukan Yaman. l Istimewa

Belum Puas Bombardir Tel Aviv, Yaman Siagakan Militer Siap Perang Total Lawan Zionis

11 December 2023
Sjahril Sabaruddin ayah dari Noumira Sjahril. l Istimewa

Profil Sjahril Sabaruddin, Dubes, Diplomat dan Ayah dari Artis Asal Sukabumi

11 December 2023
Starbucks merugi akibat aksi boikot produk pro Israel. l Istimewa

Aksi Boikot Israel Bikin Starbucks Rugi Rp186 Triliun

11 December 2023
Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak, Gempa Bumi Magnitudo 4,0

Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak, Gempa Bumi Magnitudo 4,0

10 December 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline