22.5 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Terseret Kasus Cinta Segi Tiga, Pencalegan Emilia Nurhayati dari Nasdem Sukabumi Dinilai Tak Etis

PolitikTerseret Kasus Cinta Segi Tiga, Pencalegan Emilia Nurhayati dari Nasdem Sukabumi Dinilai Tak Etis

sukabumiheadline.com l Pencalonan Emilia Nurhayati sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di Dapil 3 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dinilai tidak etis oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Muhammad Lutfi Assidiq.

Lutfi menilai, sosok Emilia yang adalah saksi kunci dalam kasus tabrak lari yang menewaskan mahasiswi Unsur, Selvi Amalia, beberapa waku lalu serta kasus cinta segi tiga dengan salah seorang oknum polisi berinisial Kompol D.

“Kami pikir ini tidak etis. Ketika kasus belum selesai tapi sudah berani mencalonkan diri sebagai wakil rakyat,” kata Lutfi dalam keterangan diterima sukabumiheadline.com, Jumat (26/5/2023).

Diketahui, persidangan kasus tersebut hingga kini masih berproses di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur. Terakhir, sidang dengan agenda pemeriksaan saksi meringankan terpaksa ditunda karena salah seorang hakim tidak bisa hadir pada 9 Mei lalu.

Sebagai sesama mahasiswi Unsur, Lutfi mengaku sakit hati mendengar kabar pencalonan Emilia di Sukabumi. Meski begitu, Ia menyadari Emilia memiliki hak yang sama untuk ikut serta sebagai bacaleg dalam Pemilu 2024.

“Kami selaku mahasiswa Unsur Cianjur sangat merasa sakit hati ketika ada orang yang terlibat dalam kasus tabrak lari kepada saudara kami sesama mahasiswa dengan percaya diri mencalonkan diri sebagai wakil rakyat,” kata dia.

“Cukup tersenyum mendengar kabar ini. Kiranya sudah tak aneh juga orang yang pernah punya kasus besar, terus mencalonkan sebagai wakil rakyat,” kata dia.

Namun demikian, Lutfi yakin masyarakat bisa menilai sendiri perihal bacaleg yang harus dipilih pada Pemilu mendatang.

“Saya yakin masyarakat pun bisa melihat siapa yang layak dan pantas menjadi wakil rakyat di daerahnya,” kata dia.

BACA JUGA:

Jadi Bacaleg NasDem di Sukabumi, Emilia Nurhayati dalam Skandal dengan Polisi dan Tabrak Lari Mahasiswi

Seperti diketahui, Nama Emilia Nurhayati sempat mencuat dalam kasus tabrak lari mahasiswi Unsur Cianjur. Dalam perjalanannya, kasus ini juga mengungkap skandal yang melibatkan Emilia dengan Kompol D, seorang perwira Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Jawa Barat, Ade Sudrajat Usman, mengungkapkan alasan mengapa partainya mencalonkan Emilia di Sukabumi.

Bacaleg cantik kelahiran 11 Mei tahun 2000 warga Kecamatan Batununggal, Kota Bandung itu dicalonkan sebagai bacaleg di Dapil 3 Sukabumi. Dapil yang terdiri enam kecamatan yakni Cikidang, Cikembar, Cibadak, Nagrak, Cicantayan, dan Caringin.

“Dia punya jaringan dan elektoral yang bagus,” kata Ade dikonfirmasi, Selasa (23/5/2023) lalu.

“Kasus tabrakan, bukan dia sebagai terdakwa dan bukan dia yang mengendarai kendaraan. Hanya kebetulan ada di dalam mobil tersebut,” tambah Ade.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer