Tiga Bocah Sukabumi Tewas di Galian Tanah Proyek, Asyik Bermain Lalu Terseret Air

- Redaksi

Kamis, 11 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga bocah tewas tenggelam di Galian proyek di Nyalindung, Sukabumi. l Istimewa

Tiga bocah tewas tenggelam di Galian proyek di Nyalindung, Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Kejadian pilu kembali terjadi, kali ini menimpa tiga bocah warga Warung Waru, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah tenggelam ke sebuah galian proyek.

Hasil dari informasi yang berhasil didapat kondisi ketiga bocah dinyatakan meninggal dunia pasca tenggelam akibat terseret air dan longsoran saat bermain di lokasi galian proyek yang ada di Kampung Warung Waru RT 001/004, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung tersebut.

“Informasi dari warga sekitar lokasi pada awalnya ketiga korban sedang bermain di sekitar galian proyek. Kemudian hujan tiba-tiba deras dan longsor pun terjadi, sehingga ketiga anak itu terdorong ke galian yang tergenang air,” ujar Rizal, petugas Matra Puskesmas Cijangkar, dalam keterangannya yang diterima sukabumiheadline.com, Kamis (11/1/2024).

Diketahui ketiga Balita tersebut bernama Humairah (4 tahun), Sarif (4) dan Hafidz (5). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11:45 WIB saat hujan deras. Ketiga bocah ini hanyut terbawa arus air dan masuk ke bekas galian tanah.

“Kemungkinan galian tanah tersebut kondisinya sangat dalam sehingga saat ditemukan oleh warga kondisinya sudah tidak bernafas,” ungkapnya.

Lanjut ia, ketiga Bocah tersebut langsung dievakuasi oleh warga. Dua anak langsung di bawa ke RS dan di nyatakan sudah meninggal dunia.

“Sementara, satu bocah lainnya dibawa ke Puskesmas Cijangkar, namun sayang nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden pilu yang mengakibatkan tiga bocah meninggal dunia.

Dihubungi terpisah, Humas Polres Sukabumi belum merespons konfirmasi dari redaksi.

Berita Terkait

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi
Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:02 WIB

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Berita Terbaru

Ilustrasi banjir bandang menggerus pepohonan menerjang perkampungan - sukabumiheadline.com

Headline

5 fenomena alam yang sering terjadi di Sukabumi

Senin, 22 Des 2025 - 11:00 WIB