Tokoh NU Geram Ada Upaya Benturkan Anies Baswedan dengan Jokowi

- Redaksi

Senin, 7 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan. l Fery Heryadi

Anies Baswedan. l Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Syadat Hasibuan geram dengan Prof Henri Subiakto terkait pernyataannya baru-baru ini.

Dirinya menyoroti bagaimana profesor tersebut mencoba membenturkan Joko Widodo alias Jokowi dengan Partai NasDem dan Anies Baswedan.

Hal tersebut terlihat dalam cuitannya baru-baru ini yang menilai bahwa partai tersebut tak cocok dengan mantan menteri pendidikan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gus Umar sendiri menilai pernyataan tersebut tak baik dilontarkan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sebagai eselon I karena bertolak belakang dengan Undang-undang (UU) ASN yang melarang ASN mencampuri urusan politik.

Dia menyarankan ke Henri Subiakto kalau mau terjun ke dunia politik, ia berhenti dari ASN dan bergabung dengan partai politik.

Baca Juga :  Kasus Korupsi BTS 4G, Eks Menkominfo Tabuh Genderang Perang: Ungkit Arahan Jokowi

Gus Umar kembali mengingatkan Henri Subiakto, agar jangan membawa nama Jokowi untuk urusan kebenciannya terhadap Anies Baswedan.

Henry subiakto. Lu itu ASN dan esselon I bertolak belakang dgn UU ASN yg melarang ASN campur urusan politik. Klu lu mau terjun di politk mending lu berhenti dr ASN dan gabung parpol. Dan lu jgn bawa2 nama Jokowi utk urusan kebencian lo ke anies. Paham lo?,” cuit Gus Umar di lini masa Twitter-nya yang dikutip sukabumiheadline.com, Senin (7/11/2022).

Sebelumnya, eks Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Prof Henri Subiakto, menilai Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Anies Baswedan itu citranya bertolak belakang.

Baca Juga :  Presiden PKS: Sangat Mungkin Duet Ganjar-Anies

Menurut Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga ini, Partai yang ketua umumnya Surya Paloh itu kental dengan nasionalisme dan restorasi dan pendukungnya mayoritas Jokower, sedangkan mantan Gubernur DKI Jakarta lebiH kental dengan Islam politik dan merupakan antitesa Jokowi.

Nasdem & Anies itu citranya bertolak blkg. Nasdem kental nuansa Nasionalisme & Restorasi. Pendukungnya mayoritas Jokower. Anies lbh kental dg nuansa Islam politik & antitesa Jokowi. Pendukung Nasdem kecewa dg arah politik yg tdk cocok dg nasionalisme mrk,” cuit Henri Subiakto.

Henri Subiakto juga mengunggah di lini masa Twitternya tautan sebuah berita salah satu media online berjudul “Survei LSI Denny JA: NasDem Terancam Tak Masuk DPR di 2024” yang diunggah media itu pada Selasa, 01 November 2022 lalu.

Berita Terkait

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob
Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:42 WIB

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI

Berita Terbaru

Sekelompok bandit pelaku curanmor dan curhat diamankan Polres Serang - Polres Serang

Peristiwa

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Selasa, 9 Sep 2025 - 15:15 WIB