Tol Bocimi Bikin Senang Warga Sukabumi, Ancaman untuk KA Pangrango

- Redaksi

Jumat, 11 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. l sukabumiheadline.com

KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. l sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com l Jalan Tol Bocimi Seksi 1 dan 2 telah resmi beroperasi setelah kedua ruas tersebut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Kehadiran Jalan Tol Bocimi disambut antusias warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Warga berharap kehadiran jalan tol yang telah dinanti puluhan tahun itu akan menggairahkan sektor perekonomian di Sukabumi.

“Ya mudah mudahan membuat ekonomi semakin bergairah, banyak perusahaan berdiri dan terbuka peluang usaha atau lowongan pekerjaan,” kata Rizky Awaludin kepada sukabumiheadline.com, Jumat (11/8/2023).

Namun, pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Deddy Herlambang mengatakan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi alias Tol Bocimi bisa berdampak negatif pada kereta api (KA) Pangrango relasi Bogor-Sukabumi.

“Akan berdampak negatif adalah KA Pangrango dari Bogor ke Sukabumi. Kemungkinan akan berkurang okupansinya,” kata Deddy.

Menurutnya, pembukaan tersebut membuat perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi lebih cepat, hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua jam.

Meski demikian, Deddy menilai kehadiran Tol Bocimi Seksi 2 mampu memberikan membangkitkan ekonomi di Sukabumi dan sekitarnya.

Baca Juga :  KA Pangrango Bogor-Sukabumi Beroperasi Lagi, Ini Jadwal dan Tarifnya

“Baik investasi pengembang atau menarik investasi wisata ke Gunung Padang dan lain-lain,” tutur dia.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya,

Tol Bocimi diketahui memiliki empat seksi dengan total panjang 54 kilometer. Seksi 2 yang menghubungkan Cigombong, Kabupaten Bogor dengan Cibadak, Kabupaten Sukabumi sepanjang 11,9 kilometer telah diresmikan Presiden Jokowi pada Jumat (4/82023) lalu dan telah dibuka untuk umum secara gratis hingga 17 Agustus 2023.

Sedangkan, Seksi I Ciawi-Cigombong telah beroperasi sejak 2018. Ruas tol sisanya yaitu Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sedang proses pembebasan lahan.

Berita Terkait

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025
Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi
Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya
Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini
Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil
10 kecamatan dengan kebun kelapa terluas di Sukabumi, peluang ekspor ke China untuk coconut milk
Sunanda Rahmat Hidayat, YouTuber 12 juta subscriber asal Sukabumi ingin jadi terkaya di kampung
Kisah sukses food vlogger asal Sukabumi, Gerry Girianza: Dari Amerika Serikat ke Pulau Dewata

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 06:42 WIB

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 03:31 WIB

Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:07 WIB

Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:47 WIB

Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00 WIB

Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil

Berita Terbaru