Tommy: Tidak Ada Penyitaan Aset dan Tak Punya Utang ke Negara

- Redaksi

Minggu, 19 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hutomo Mandala Putra Soeharto. l Istimewa

Hutomo Mandala Putra Soeharto. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com | BOGOR – Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mengatakan bahwa tidak ada penyitaan aset miliknya. Ia juga mengatakan bahwa dia tidak memiliki utang terkait kebijakan Pemerintah yang akan melelang aset PT Timor Putra Nasional pada Januari 2022.

Enggak ada penyitaan itu, orang enggak ada utangnya kok,” ujar Tommy usai acara Groundbreaking Club House New Palm Hill di Sentul Bogor, seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/12/2021).

Namun, Tommy enggan menjelaskan mengenai langkah-langkah apa yang akan diambil ke depannya. “Nanti kan, bulan depan kan. Kita tunggu. Sudah, cukup ya,” kata Tommy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, Tommy Soeharto sedang sibuk membangun Lapangan Golf Eco Green 87 hektar, 18 hole, senilai Rp200 miliar. New Palm Hill Golf ini adalah lapangan golf ke-4 yang dibangun Tommy Soeharto, setelah sukses membangun Lapangan Golf New Kuta Bali, Black Rock di Belitung, serta Palm Hill yang terletak di Desa Kadumangu, Babakan Madang, Sentul, Bogor.

Baca Juga :  5 Kota Penghasil Orang Pintar di Jawa Barat, Nomor 2 Tak Punya Kampus Negeri

Lapangan Golf New Palm Hill Eco Green ini akan diresmikan Tommy Soeharto (Komisaris Utama PT Boreco), bersama Darma Mangku Luhur Hutomo (putra Tommy Soeharto), serta berbagai jajaran Direksi PT Boreco.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai melelang aset tanah milik putra bungsu Presiden Soeharto itu yang sudah disita oleh Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Mengutip pengumuman di Harian Kompas, Selasa (14/12/2021), lelang bakal dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta V pada Rabu, (12/1/2022).

Baca Juga :  Terlilit Utang Rp400.000 Triliun, AS Terancam Bangkrut

Nilai limit lelang berjumlah Rp2,45 triliun dengan uang jaminan Rp1 triliun.

Aset-aset Tommy Soeharto yang disita Satgas BLBI dan bakal dilelang tahun depan, adalah:

1. Tanah seluas 530.125,526 meter persegi terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors.

2. Tanah seluas 98.896,700 meter persegi terletak di Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors.

3. Tanah seluas 100.985,15 meter persegi terletak di Desa Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 5/ Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors.

4. Tanah seluas 518.870 meter persegi terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 3/ Kamojing atas nama PT Timor Industri Komponen.

Berita Terkait

Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk
Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta
Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya
Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?
Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar
Helmy Yahya dan Bossman Mardigu ungkap alasan mau jadi Komisaris bjb
Kisah Bunda Elis asal Sukabumi: Dari terlilit utang hingga ekspor keripik singkong ke 5 negara
Mengenal Equil, air minum premium dari Sukabumi yang mendunia, pabrik bak istana

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 04:47 WIB

Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk

Rabu, 23 April 2025 - 15:43 WIB

Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta

Selasa, 22 April 2025 - 15:53 WIB

Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya

Senin, 21 April 2025 - 18:44 WIB

Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?

Sabtu, 19 April 2025 - 01:06 WIB

Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB