Tragedi balita Raya dipenuhi cacing, Wamensos: Pemda Sukabumi harus aktif

- Redaksi

Jumat, 22 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Sosial RI - Ist

Kementerian Sosial RI - Ist

sukabumiheadline.com – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengungkapkan keluarga balita bernama Raya (4) meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi cacing di Sukabumi, Jawa Barat tak masuk data Kemensos. Agus meminta pemerintah daerah (pemda) setempat untuk aktif melihat kondisi warganya. Baca selengkapnya: Sukabumi ditampar kasus balita meninggal digerogoti cacing, bak tikus mati di lumbung padi

“Ya itu, makanya kan begini, ini kan kemarin (Raya) tidak masuk ke data. Makanya kepala daerah melalui dinas sosialnya itu harus aktif, bisa memetakan, bisa melihat kondisi masyarakatnya seperti apa,” kata Agus kepada wartawan di Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (21/8/2025).

Agus mengatakan Kemensos akan bekerjasama dengan pemda melalui pendamping (program keluarga harapan) PKH. Hal ini guna ditemukan keluarga membutuhkan untuk didaftarkan dan mendapat bantuan sosial maupun bantuan intervensi pemerintah.

“Nanti bekerja sama dengan Kemensos, kita punya pendamping (program keluarga harapan) PKH. Kalau kemudian memang ada keluarga-keluarga yang masuk ke Desil 1 harus didaftarkan supaya kemudian mendapatkan bantuan sosial maupun bantuan intervensi dari pemerintah,” jelasnya.

“Bisa melalui Kemensos, bisa melalui kementerian atau lembaga yang lain. Yang penting masuk ke data dulu. Dan saya minta memang kita harus aktif, pemerintah daerah harus aktif melihat, memantau rakyatnya, apa yang mereka alami harus aktif,” tambahnya.

Tubuh Raya dipenuhi cacing
Tubuh Raya, bocah Sukabumi dipenuhi cacing – Rumah Teduh

Diketahui, Raya, anak yang berat badannya berada di bawah garis merah (BGM), akhirnya menyerah pada ganasnya serangan parasit.

Baca Juga :  PHPU Bupati Sukabumi, di MK Iyos-Zainul ungkit dugaan penggelembungan suara 469 TPS

Dari tubuhnya, cacing gelang sepanjang 15 cm terus-menerus keluar, bahkan mencapai berat lebih dari satu kilogram, namun tetap tak kunjung habis. Raya tutup usia di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, pada 22 Juli 2025, pukul 14.24 WIB.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya,

Relawan kemanusiaan sekaligus Founder Rumah Teduh dan Peaceful Land, Iin Achsien, menceritakan bagaimana ia dan timnya menangani kasus Raya, anak empat tahun di Sukabumi yang meninggal pada 22 Juli 2025 dalam kondisi tubuh dipenuhi cacing. Baca selengkapnya: Sukabumi ditampar kasus balita meninggal digerogoti cacing, bak tikus mati di lumbung padi

Dia mengatakan pihaknya mendapatkan laporan soal kondisi Raya pada 13 Juli 2025, seperti dikutip sukabumiheadline.com dari program Sapa Indonesia Siang KompasTV, Rabu (20/8/2025). Baca selengkapnya: Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Berita Terkait

Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum
Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:39 WIB

Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Sabtu, 29 November 2025 - 18:38 WIB

Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Berita Terbaru