UAS: Ternyata Warga Sukabumi Manis-manis Rupanya

- Redaksi

Selasa, 25 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UAS ceramah di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. l Istimewa

UAS ceramah di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKOLE – Ustadz Abdul Somad menyebut jika warga Sukabumi, Jawa Barat, manis-manis rupanya. Hal itu diutarakan penceramah kondang tersebut saat tampil pada acara tabligh akbar memperingati Hari Santri Nasional (HSN), di Lapang Merdeka, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (23/10/2022) lalu.

Dalam prolog ceramahnya mengenai hikmah Maulid Nabi dan Hari Santri. Mendorong umat Islam untuk menggerakkan ibadah dengan memakmurkan masjid, pria yang populer dipanggil UAS ini menceritakan pengalamannya saat dijamu sarapan oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

“Ustadz Somad minum,” kata UAS menirukan tawaran Achmad Fahmi.

“Iya. Kami di Sumatera, Riau, kalau minum teh manis gulanya dua sendok. Tapi di sini minum, kenapa tehnya gak pakai gula?,” kata UAS setengah bertanya.

Baca Juga :  Lolos dari Amuk Massa, Disebut Penculik Anak Kabur ke Kabandungan Sukabumi

“Baru saya dapat jawabannya, ternyata orangnya sudah manis-manis. Allahu Akbar,” katanya lagi.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, kehadiran UAS di Kota Sukabumi disambut puluhan ribu warga yang menghadiri acara yang digagas DKM Masjid Agung Kota Sukabumi dan Pemkot Sukabumi serta Forkopimda tersebut dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, dan unsur Forkopimda. Baca lengkap: Di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah, UAS: Sukabumi Kota yang Memabukkan

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru