Ular Sanca Ditangkap Usai Santap 5 Ekor Ternak di Gunungguruh Sukabumi

- Redaksi

Senin, 3 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sanca kembang dievakuasi petugas dariu sekitar pabrik tahun di Gunungguruh, Sukabumi. l Ahmad Fikri

Sanca kembang dievakuasi petugas dariu sekitar pabrik tahun di Gunungguruh, Sukabumi. l Ahmad Fikri

sukabumiheadline.com l GUNUNGGURUH – Warga Kampung Kutamaneuh RT 23/11, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikejutkan dengan kemunculan ular sanca kembang dengan panjang 3 meter dan berat 5 kilometer.

Menurut salah seorang warga, Muhamad Fikri, hewan reptil tersebut sebelumnya telah memangsa 5 ekor angsa dan bebek milik warga. Menurutnya, ular berhasil diamankan petugas gabungan pada Ahad (2/7/2023).

“Informasi dari warga, mereka sudah kehilangan anak angsa tiga ekor dan bebek dua ekor,” jelas Fikri kepada sukabumiheadline.com, Senin (3/7/2023).

Ditambahkan Fikri, binatang dengan nama latin python reticulatus itu ditemukan tepat di belakang bangunan pabrik tahu.

Baca Juga :  Satu dari Sukabumi, Ini Top 5 SMA Terbaik di Jawa Barat

“Kalau dari informasi pemilik pabrik tahu, yang pertama kali oleh karyawan pabrik tahu sampai dua kali,” kata Fikri.

Sanca kembang dievakuasi petugas dariu sekitar pabrik tahun di Gunungguruh, Sukabumi. l Ahmad Fikri
Sanca kembang dievakuasi petugas dariu sekitar pabrik tahun di Gunungguruh, Sukabumi. l Ahmad Fikri

Sementara, menurut Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sukaraja, Yuda Ahmad Fahreza, keberadaan rumpun bambu di belakang pabrik tahu diduga merupakan tempat ular menetap.

“Kondisi tempatnya memang cocok untuk habitat ular, lembab dan dirimbuni pepohonan bambu. Jadi cocok untuk reptilia,” ujar Yuda.

Berita Terkait

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC
Genjot PAD, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program Gebyar Sipenyu
Berujung ricuh, ini 11 tuntutan, demo mahasiswa Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Sabtu, 6 September 2025 - 05:15 WIB

Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi

Kamis, 4 September 2025 - 16:12 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu

Berita Terbaru

Prabowo Subianto - Istimewa

Peristiwa

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 8 Sep 2025 - 20:13 WIB