Usaha Sampingan Pasutri di Jampang Tengah Sukabumi, Raup Jutaan Rupiah dari Bendera Mini

- Redaksi

Kamis, 4 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perajin bendera di Jampang Tengah. l Sity Faridzah

Perajin bendera di Jampang Tengah. l Sity Faridzah

SUKABUMIHEADLINE.com l JAMPANG TENGAH – Seakan sudah menjadi kewajiban, setiap menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, warga Sukabumi khususnya, selalu mempersiapkan banyak hal. Dari mulai bersih-bersih lingkungan hingga menghias kampung halaman dengan berbagai ornamen berwarna merah dan putih.

Demikian juga saat peringatan ke-77 Hari Kemerdekaan RI pada 2022. Kesemarakan mulai terlihat dengan digelarnya berbagai macam lomba dan turnamen olah raga yang puncaknya biasa diadakan tepat pada tanggal proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus.

Peringatan Hari Kemerdekaan RI setiap tahunnya tentu selalu membawa berkah bagi para pelaku usaha kecil, seperti penjahit bendera dan lainnya.

Diakui pasangan suami istri di Kampung/Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Fadilah (26) dan Sity Faridzah (23), setiap menjelang 17 Agustusan, mereka rutin menerima orderan pembuatan bendera merah putih.

“Iya rutin setiap menjelang 17 Agustusan. Biasanya sih H-14 ya, banyak yang pesan. Saya membantu menjual aja, kalau yang produksi itu suami,” jelas Sity kepada sukabumiheadline.com, Kamis (4/8/2022).

Menurut Sity, setiap tahunnya pesanan didominasi oleh bendera ukuran kecil yang lazim digunakan oleh para pengendara. “Kebanyakan iya bendera ukuran kecil, tapi yang besar juga ada,” kata dia.

Baca Juga :  Diterjang Hujan Deras, Sejumlah Kios Usaha di Cicurug Sukabumi Kebanjiran

Sementara, menurut Fadilah, ia sehari hari memproduksi pakaian seragam olah raga atau jenis busana lainnya.

“Kalau sehari hari ya bikin seragam sekolah, olah raga, atau model lain. Kalau pesanan bendera kan biasanya hanya menjelang 17 Agustusan aja,” katanya.

Disinggung soal pendapatan dari memproduksi bendera, Sity mengaku bisa mendapatkan Rp3 juta hingga Rp3,5 juta dari penjualan bendera saja.

Angka tersebut, aku Sity, untuk tahun ini kembali terjadi peningkatan sekira 20-30 persen pendapatan jika dibandingkan Agustus 2021 lalu.

“Kalau tahun kemarin kan drop ya karena pandemi Covid-19. Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan 20 sampai 30 persen, pendapatan dari bendera saja,” pungkas Sity.

Berita Terkait

Kelebihan cabai gerombol dan cara menanam, lebih pedas lebih tahan hama
Kereta Wisata Jaka Lalana belum jelas, KRL Sukabumi kapan? Ini kata Kemenhub
5+5 merek dan jenis mobil terlaris di Indonesia 2025
Daftar merek HP terlaris di Indonesia 2025, didominasi produk China, iPhone urutan 7
5 motor paling laku di Indonesia sepanjang 2025 dan faktor suksesnya
Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini
Ini jadwal penetapan UMP Jawa Barat 2026
Pengertian dan 4+3 cara menemukan inspirasi yang sesuai keinginan

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:21 WIB

Kelebihan cabai gerombol dan cara menanam, lebih pedas lebih tahan hama

Minggu, 21 Desember 2025 - 01:40 WIB

Kereta Wisata Jaka Lalana belum jelas, KRL Sukabumi kapan? Ini kata Kemenhub

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:27 WIB

5+5 merek dan jenis mobil terlaris di Indonesia 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:55 WIB

Daftar merek HP terlaris di Indonesia 2025, didominasi produk China, iPhone urutan 7

Jumat, 19 Desember 2025 - 10:00 WIB

5 motor paling laku di Indonesia sepanjang 2025 dan faktor suksesnya

Berita Terbaru

Ilustrasi ular berbahaya bagi manusia - sukabumiheadline.com

Hikmah

Rasulullah SAW anjurkan membunuh ular

Sabtu, 20 Des 2025 - 21:53 WIB