Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa Sukabumi, Diyakini Sudah Berdiri sejak Era Dinasti Ming

- Redaksi

Sabtu, 18 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Kecamatan Simpenan, Sukabumi. l Istimewa

Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Kecamatan Simpenan, Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l SIMPENAN -Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa, sebuah tempat ibadah umat Buddha dengan memiliki gaya arsitektur Thailand, dan selesai dibangun pada 8 Agustus 2000 silam.

Vihara Anothai Kamonwathin ini terletak di Kampung Cibutun RT 43/12, Blok Citaringgul, Desa Kertajaya/Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat.

Vihara tersebut bernaung di bawah Yayasan Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa dan populer disebut dengan nama Kuil Dewi Kwan Im atau Wihara Loji, lit. Karenanya, vihara ini juga dikenal sebagai Bodhisatwa Kwan Im Laut Selatan adalah tempat ibadah Buddhisme Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Kecamatan Simpenan, Sukabumi. l Istimewa
Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Kecamatan Simpenan, Sukabumi. l Istimewa

Sejarah Pembangunan

Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa dibangun oleh Anothai Kamonwathin atau mama Airin, seorang wanita kelahiran Thailand yang telah menjadi WNI.

Baca Juga :  Unicorn Bernilai Rp14,2 T Didirikan Wanita Sukabumi Terpaksa Ambil Kebijakan Sulit

Menurut penduduk setempat, mama Airin bermimpi bahwa di lokasi vihara ini, 600 tahun silam atau era Dinasti Ming vihara ini telah ada, tetapi kemudian hilang karena termakan waktu.

Itulah sebabnya ia berinisiatif untuk kembali membangun vihara ini. Setelah mencari lokasi yang mirip dalam mimpinya di Gunung Batu, Malang, dan Gunung Kidul, Yogyakarta, Mama Airin akhirnya menemukan lokasi yang tepat di daerah Sukabumi.

Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Kecamatan Simpenan, Sukabumi. l Istimewa
Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Kecamatan Simpenan, Sukabumi. l Istimewa

Memiliki 500 Anak Tangga

Keunikan vihara ini adalah lokasinya yang berada di perbukitan serta langsung menghadap ke laut (Pantai Loji). Untuk sampai ke tingkatan paling atas bangunan vihara, pengunjung harus mendaki sekitar 500 anak tangga.

Rasa lelah sepanjang perjalanan terbayar dengan pemandangan laut selatan dari vihara. Bikin kangen karena indah.

Baca Juga :  Ingat Warga Sukabumi, Terkesan Sepele tapi Pelanggaran Ini Denda Tilang Rp750 Ribu
Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Kecamatan Simpenan, Sukabumi. l Istimewa
Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Kecamatan Simpenan, Sukabumi. l Istimewa

“Tetapi rasa penat dan lelah akan terbayar jika sudah ada di puncaknya. Kita disuguhi pemandangan altar yang di latar belakangi laut luas nan biru, indah sekali,” kata Masiatun, salah seorang pengunjung asal Jakarta kepada sukabumiheadline.com.

“Untuk masuk ke Vihara ini tidak di pungut biaya. Tetapi di setiap altar ada kotak dana perawatan. Jika kita ingin memberi kontribusi sesuai keinginan bisa di masukan ke dalam kotak tersebut. Vihara ini buka 24 jam, sampai malam pun masih banyak pengunjung yang datang ke tempat ini,” tambahnya.

Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Kecamatan Simpenan, Sukabumi. l Istimewa
Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Kecamatan Simpenan, Sukabumi. l Istimewa

Sementara pengunjung lainnya, Handi Suyadi mengaku sejak lama sangat ingin mengunjungi vihara tersebut. Berdasarkan cerita yang pernah mengunjunginya, vihara ini terkenal memiliki 500 anak tangga.

“Ternyata benar, untuk mencapai setiap bagian perlu naik tangga. Benar-benar melelahkan dan menantang, terlebih hawa udara panas karena dekat laut. Untungnya di bagian tengah ada warung menjual kelapa bagi yang kehausan,” jelasnya.

Berita Terkait

Raja Langkat Sutan Muhammad Syekh dimakamkan di Palabuhanratu Sukabumi
Kenapa nikah Syighar diharamkan dalam Islam? Wanita Sukabumi wajib tahu
PBNU protes keras tayangan Trans7
Cendekiawan Muslim asal Sukabumi raih Tohoku University International Award
Adab, doa masuk dan keluar kamar mandi atau toilet
Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam
Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang
Adab dan doa memasuki bangunan tak berpenghuni menurut Islam

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 04:28 WIB

Raja Langkat Sutan Muhammad Syekh dimakamkan di Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Kenapa nikah Syighar diharamkan dalam Islam? Wanita Sukabumi wajib tahu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:00 WIB

PBNU protes keras tayangan Trans7

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:30 WIB

Cendekiawan Muslim asal Sukabumi raih Tohoku University International Award

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:22 WIB

Adab, doa masuk dan keluar kamar mandi atau toilet

Berita Terbaru