Waduh! Media Asing Ini Sebut Indonesia jadi Episentrum Baru Penularan Covid-19

- Redaksi

Senin, 19 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulisan di New York Times menyebut Indonesia sebagai episentrum baru penularan Covid-19. | Foto: Tangkapan layar

Tulisan di New York Times menyebut Indonesia sebagai episentrum baru penularan Covid-19. | Foto: Tangkapan layar

sukabumiheadline.comThe New York Times, media asal Amerika Serikat menyebut Indonesia sebagai episentrum baru penularan Covid-19.

Media ini mengulas ganasnya penularan Covid-19 di Indonesia dalam laporan berjudul “The Pandemic Has a New Epicenter: Indonesia,”.

Dilansir dari Tempo.co, Indonesia disebut telah menjadi episentrum baru pandemi, melampaui India dan Brasil. Jumlah infeksi terus merangkak naik hingga menjadi yang tertinggi di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lonjakan kasus Covid-19 adalah bagian dari gelombang di seluruh Asia Tenggara. Rendahnya tingkat vaksinasi terjadi hampir terjadi di seluruh Asia Tenggara. Vietnam, Malaysia, Myanmar dan Thailand yang juga menghadapi wabah terbesar dan telah memberlakukan pembatasan baru, termasuk penguncian dan perintah tinggal di rumah.

Di Indonesia, kasus dan kematian telah meroket dalam sebulan terakhir karena varian Delta yang sangat menular. Varian Delta ini menyapu pulau Jawa yang padat penduduk serta Bali. Di beberapa daerah, virus corona telah mendorong sistem pelayanan medis melewati batas, meski sejumlah rumah sakit mengambil langkah darurat dengan menambah kapasitas.

Baca Juga :  Spesifikasi dan harga Togg T10X, hadiah Erdogan untuk Prabowo

Pada Kamis pekan lalu, pihak berwenang Indonesia melaporkan hampir 57.000 kasus baru, total harian tertinggi yang naik tujuh kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Jumat, pemerintah Indonesia melaporkan rekor 1.205 kematian.

Beberapa pakar kesehatan meragukan angka-angka itu yang dinilai amat kecil dibandingkan penyebaran di Indonesia, negara berpenduduk terbesar keempat di dunia. Menurut Dicky Budiman, ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University di Australia, jumlah kasus sebenarnya tiga hingga enam kali lebih tinggi. Hal ini karena rendahnya pelacakan.

Baca Juga :  Luhut: PPKM Diperpanjang (lagi) Hingga 23 Agustus

Di India, di mana varian Delta pertama kali diidentifikasi, kasus harian mencapai lebih dari 414.000 pada Mei, tetapi kemudian turun menjadi sekitar 40.000. Meskipun beban kasus di Indonesia menjamur, New York Times juga menyoroti pernyataan para pejabat yang mengatakan situasi terkendali.

Akibat beban rumah sakit yang berat, banyak penderita Covid-19 memilih tinggal di rumah untuk isolasi mandiri. Namun banyak yang meninggal di rumah. Lapor Covid, sebuah kelompok nirlaba yang melacak kematian akibat penyakit ini, melaporkan bahwa setidaknya 40 pasien Covid per hari sekarang sekarat di rumah.

Hanya sekitar 15 persen dari 270 juta penduduk Indonesia yang telah menerima dosis vaksin virus corona. Dari jumlah itu hanya 6 persen yang diinokulasi penuh.

Indonesia sangat bergantung pada vaksin Sinovac Biotech, yang terbukti kurang efektif dibandingkan vaksin lainnya. Setidaknya 20 dokter Indonesia yang divaksinasi lengkap dengan Sinovac meninggal akibat Covid-19.

Berita Terkait

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB