28.2 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Wah, Maling Ini Bakar Kemenyan Dulu Sebelum Curi Motor Warga Sukabumi

SukabumiWah, Maling Ini Bakar Kemenyan Dulu Sebelum Curi Motor Warga Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l CIAUL – Maling motor di Kecamatan Ciaul, Kota Sukabumi, Jawa Barat, ini terbilang nekad karena melakukan aksinya seorang diri. Namun, tanpa ia sadari, aksinya tersebut terekam kamera CCTV di rumah warga.

Diketahui, aksi pencurian terjadi di Jl. Amoebawa RT 05/01, atau tepatnya di belakang Supermarket Superindo, Kelurahan/Kecamatan Ciaul, pada Ahad (29/1/2023) pagi.

Dalam rekaman video CCTV tampak seorang pria, pelaku maling motor, terlihat membakar sesuatu di salah satu sudut rumah warga. Ia kemudian berjalan mendekati rumah korban, Rena Yuliana, sembari berpura-pura menelepon seseorang.

“Waktu jam 2.30 WIB si maling masih mengintai bulak balik sampe jam 02.40 WIB. Nah terus membakar kemenyan di dekat rumah warga, mungkin tujuannya biar orang orang pada tidur lelap,” jelas Rena Yuliana melalui menantunya, Tata, kepada sukabumiheadline.com, Senin (30/1/2023) dinihari.

Diduga setelah merasa yakin kondisi pemukiman sudah sepi, pelaku kemudian berjalan memasuki jalan gang. Tidak lama kemudian pelaku kembali dengan sepeda motor jenis Honda Beat Deluxe warna hitam dengan nomor polisi F 3169S AC.

Nah, waktu jam 02.57 WIB, baru dia mulai beraksi. Maling motor sendirian,” tambah dia.

Usai menari sepeda motor dari dalam gang, pelaku kemudian mematahkan kunci stang menggunakan kakinya, lalu membawa kabur motor milik korbannya.

“Bagi yang melihat motor tersebut, saya berharap bantuan siapapun untuk mencegatnya atau melaporkan kepada pihak polisi,” harap Rena.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer