Wakaf dari Juragan Tanah, Sejarah Masjid Al Hurriyyah Cicurug Sukabumi Menurut Kyai Amang

- Redaksi

Jumat, 22 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Al Hurryyah Cicurug. I Istimewa

Masjid Al Hurryyah Cicurug. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I CICURUG – Tidak banyak warga Cicurug, Kabupaten Sukabumi yang mengetahui sejarah berdirinya Masjid Al-Hurriyyah yang beralamat di Kampung Kaum Kidul RT 02/03, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Jawa Barat. Sebagian warga hanya percaya masjid tersebut terbilang berusia tua, semenjak pertama kali didirikan.

Alun-alun dan Masjid Al Hurriyyah yang sudah menjadi ikon Kecamatan Cicurug, ini dibangun pada tahun 1940 dan berdiri di atas tanah wakaf dari juragan tanah setempat bernama Raden Mahrom.

Sesepuh Cicurug, Kyai Amang Muhammad menyebut, tanah yang sekarang didirikan Masjid Al-Hurriyyah adalah tanah wakaf dari Raden Mahrom untuk didirikan sebuah masjid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Masjid Al-Hurriyyah merupakan masjid dengan status tanah wakaf dari leluhur setempat, Raden Mahrom. Beliau ini pada zaman dahulu, bisa dibilang juragan tanah,” ungkap pria yang populer dipanggil Kyai Amang itu kepada sukabumiheadline.com, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga :  Sebab Utang Rp7 Juta, Warga Curugkembar Sukabumi Nekad Gandir

Wakaf tanah kemudian diberikan juga untuk lahan Kantor Urusan Agama (KUA) Cicurug, mengingat ketika itu para pejabat KUA juga sering merangkap sebagai marbot masjid.

“Jadi tanah itu diwakafkan oleh Raden Mahrom, seorang juragan tanah dan masih leluhur saya, untuk masjid. Kemudian, masjid memberi lahan ke KUA, karena dulunya pejabat KUA biasa merangkap sebagai marbot masjid,” terang kyai sepuh berusia 80 tahun itu.

IMG 20220722 151555
Masjid Al Hurryyah Cicurug. I Istimewa

Pengelolaan Masjid Al Hurriyyah

Seiring berjalannya waktu, keberadaan sebuah masjid juga menuntut adanya pengelolaan yang berkelanjutan. Ketika setiap masjid diharuskan memiliki kepengurusan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), demikian pula dengan Masjid Al Hurriyyah ini.

Baca Juga :  Pohon Tumbang, Puting Beliung Juga Rusak Rumah Warga Parakansalak Sukabumi

Namun, jika pada umumnya masjid agung atau raya selalu ada keterlibatan pejabat pemerintah dalam struktur kepengurusan DKM, tidak demikian dengan masjid yang satu ini.

IMG 20220722 152507
Masjid Al Hurryyah Cicurug. I Istimewa

“Walaupun sekarang sudah menjadi masjid Kaum Cicurug, tetapi Al-Hurriyyah pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat setempat dan para kyainya,” ujar Kyai Amang.

Sementara, untuk memelihara syiar Islam dan kemakmuran masjid, Kyai Amang menyebut banyak kegiatan keagamaan digelar di Masjid Al-Hurriyyah, salah satunya pengajian rutin setiap Rabu malam.

“Materi pengajian, salah satunya diisi tentang kajian Kitab Riyadussholihin,” pungkanya.

Presiden Jokowi Kunjung Masjid Al Hurriyyah
Presiden Jokowi ketika mengunjungi Masjid Al Hurriyyah Cicurug. l setkab.go.id

Tak hanya itu, Masjid yang pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo dan Iriana pada 20 Juni 2017 silam, juga rutin menggelar peringatan hari-hari besar keagamaan.

Berita Terkait

Hari ini 80 tahun silam: Pertempuran sengit di Bojongkokosan Sukabumi
Mengapa Allah SWT memberiku tiga anak perempuan semua?
Hukum memakai parfum dalam Islam bagi wanita: Haram, tapi…
Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam
5 penemuan di Sukabumi, dari koin kuno hingga bunker dan guci berisi emas
Fikih rekreasi: Islam menganjurkan piknik
Memahami kompleksitas beragama Gen Z: Moderat, inklusif, menolak afiliasi hingga bias gender
Dibenamkan ke neraka! Dalil dan penjelasan hukum menebang pohon dalam Islam

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:20 WIB

Hari ini 80 tahun silam: Pertempuran sengit di Bojongkokosan Sukabumi

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:22 WIB

Mengapa Allah SWT memberiku tiga anak perempuan semua?

Selasa, 9 Desember 2025 - 03:27 WIB

Hukum memakai parfum dalam Islam bagi wanita: Haram, tapi…

Senin, 8 Desember 2025 - 03:30 WIB

Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam

Minggu, 7 Desember 2025 - 03:10 WIB

5 penemuan di Sukabumi, dari koin kuno hingga bunker dan guci berisi emas

Berita Terbaru

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali - Dok. Pribadi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Des 2025 - 22:48 WIB