Wanita Bawa Anak Curi HP di Toko Busana Cibadak Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 5 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wanita terduga pencuri HP di sebuah toko busana di Cibadak. l Istimewa

Wanita terduga pencuri HP di sebuah toko busana di Cibadak. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIBADAK – Ada-ada saja modus pencuri handphone di Sukabumi. Salah satu triknya adalah dengan berpura-pura menjadi membeli.

Bahkan, kejadian di sebuah toko busana di Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terduga pelaku pencuri handphone, melakukannya dengan membawa anak-anak mereka.

Kali ini, nasib nahas menimpa seorang pelayan toko busana Mario, warga Kampung Bojongkoneng RT 01/03, Kelurahan/Kecamatan Cibadak bernama Dina Mardiana (19).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut kakak korban, Herawati (26), dalam menjalankan aksinya pelaku terdiri dari dua orang wanita, di mana keduanya membawa anak-anaknya.

Dalam video yang dikirim ke redaksi, nampak aksi wanita terduga pelaku tengah mencuri handphone dari tumpukan baju. Aksinya tersebut terekam kamera CCTV, di mana ia mencuri sambil menggendong balita.

Baca Juga :  Kerap Meluap dan Banjir, Aksi Bersih-bersih Sungai di Cicurug Sukabumi

Usai mengambil handphone merek Oppo dari tumpukan pakaian, wanita tersebut kemudian memasukkan handphone curian ke bagian dalam celananya. Usai melakukan aksinya, terduga pelaku kemudian pergi meninggalkan toko dengan tergesa-gesa.

Sementara, satu wanita lainnya diduga rekan terduga pelaku, nampak tengah berbicara dengan pelayan toko dengan jarak sekira tiga meter.

“Ada dua orang, bawa anak. Kayaknya yang satu tugasnya mengalihkan perhatian para pelayan toko,” kata Herawati kepada sukabumiheadline.com, Kamis malam.

Adapun, alasan Dina menyimpan handphone di bawah tumpukan baju, menurut Herawati karena sudah terbiasa melakukannya.

“Adik saya dan karyawan lain biasa melakukannya begitu karena ada larangan memegang handphone saat bekerja. Jadi biasanya suka disimpan sementara di bawah tumpukan baju. Selama ini memang tidak pernah hilang,” jelas dia.

Baca Juga :  Tol Bocimi Seksi 2 Besok Diresmikan Jokowi di Parungkuda

“Sepertinya wanita itu sudah memperhatikan kebiasaan adik saya dan karyawan toko lainnya itu,” tambah Herawati.

Lebih jauh, ia berharap pelaku pencurian handphone tersebut bisa segera tertangkap. “Iya, mudah mudahan aja segera tertangkap,” harapnya.

Herawati menambahkan, pihaknya berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, jika pelaku tidak menunjukkan itikad baiknya mengembalikan handphone yang dicuri, ia akan menempuh jalur hukum.

“Sekaran belum kepikiran untuk lapor polisi. Kami masih berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan karena kasihan kan anaknya masih kecil,” kata Herawati.

“Kalau sama yang punya toko disuruh langsung lapor polisi, tapi kami masih berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB