Wanita Sukabumi Ini Sudah 23 Tahun Mencari Ibu Kandungnya Bernama Leni Marleena

- Redaksi

Minggu, 26 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Seorang wanita asal Kampung Gunung Puntang, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bernama Caca Marleena, sudah 23 tahun lamanya tidak pernah bertemu dengan ibu kandungnya sendiri.

Diketahui sepupu Caca, Nourah Ajizah, saudaranya itu lahir di Palabuhanratu pada 5 Januari 1999. Sejak usia satu bulan Caca sudah ditinggalkan ibunya yang bernama Leni Marleena binti Husein Husaedi (45) ke Jakarta pada sekira tahun 1999.

Caca kemudian dititipkan oleh bapaknya, Ade Romal, kepada saudaranya. Sejak itulah, menurut Nourah, Caca tinggal bersama orang tua angkatnya di Palabuhanratu karena Ade Romal kemudian menikah lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah beranjak dewasa dan mengetahui bahwa ia dibesarkan bukan oleh orang tua kandung, Caca mulai mencari tahu keberadaan Leni yang disebut Ade Romal tinggal di Jakarta.

“Kalau sama bapaknya sudah ketemu, cuma sama ibu kandungnya belum karena bapaknya sendiri tidak mengetahui persis alamat tempat ibunya tinggal dulu di Jakarta,” jelas Nourah kepada sukabumiheadline.com, Ahad (26/6/2022).

Baca Juga :  Ditemukan tewas berpelukan, ibu dan anak korban banjir Sukabumi

Diketahui, kedua orang tuanya dulu tinggal di Palabuhanratu, kemudian berpisah karena persoalan keluarga. Ade memilih menikah lagi, sedangkan Leni tidak diketahui rimbanya hingga kini.

Ditambahkan Nourah, menirukan penjelasan Ade Romal, Leni tinggal di kawasan Tanah Merah, Jakarta Utara, tepatnya di dekat pabrik minyak goreng Bimoli.

“Bapaknya hanya menyebut dulu tinggal di dekat pabrik Bimoli di Jakarta Utara. Mungkin dulu kan gak secanggih sekarang, jadi gak tahu RT dan RW-nya. Cuma nyebut dekat pabrik Bimoli, tapi gak tahu juga sih,” jelas Nourah.

Petunjuk lainnya, Ade Romal hanya memberitahukan bahwa Leni memiliki seorang kakak laki-laki bernama Dadang.

Gak tahu juga, apa sekarang pabrik Bimoli-nya masih ada atau enggak. Kan pasti sudah banyak berubah. Pokoknya, katanya, punya uwak namanya Dadang,” tambah Nourah.

Baca Juga :  3 pria asal Sukabumi ditangkap dan digundulin polisi di Cipanas Cianjur

Kepada yang mengetahui, Nourah meminta agar menghubungi nomor 0857.9594.9640.

Kerja di Dubai, UEA

Diketahui dari Nourah, Caca saat ini tengah bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) sejak sekira satu tahun yang lalu. Karenanya, sebagai saudaranya yang tinggal di Sukabumi, ia membantu saudaranya itu mencari ibu kandungnya.

“Kalau Caca sekarang sudah bekerja, jadi TKW di Dubai. Makanya saya di sini membantu menyebarkan pamflet di media sosial, ya siapa tahu ada yang kenal dengan ibu Leni,” terang dia.

Berdasarkan penelusuran redaksi, Kampung Tanah Merah berada di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Sedangkan, pabrik minyak goreng Bimoli berada di Jl. Pluit Karang Karya Tim. No.2, RT 23/08, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, 14440.

Sementara, alamat PT Salim Ivomas Pratama sebagai produsen minyak goreng Bimoli berada di Jl. Industri I No. 3, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 14310.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB

Taper cut volume - Ist

Trend

6 model rambut pria 2026: Fresh dan maskulin

Sabtu, 13 Des 2025 - 07:00 WIB