Wanita Sukabumi Ngaku Disekap dan Dipaksa Jadi PSK di Pulau Bangka, Tapi Bohong

- Redaksi

Selasa, 29 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penyekapan wanita. l Istimewa

Ilustrasi penyekapan wanita. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Seorang wanita muda asal Sukabumi, Jawa Barat berinisial SM mengaku telah menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Pengakuan wanita berusia 23 tahun itu, dirinya semula ditawari untuk bekerja di sebuah kafe di kawasan Parit Enam, namun ternyata bayarannya tidak sesuai. Dia juga mengaku harus melayani pria hidung belang di sela waktunya bekerja di kafe.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto mengatakan, SM tergiur gaji yang lebih besar untuk bekerja sebagai pelayan kafe.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu SM juga mengetahui jika dia harus melayani para tamu melalui praktik prostitusi.

Baca Juga :  Main Bareng Anak, Anehnya Neneng Malah Loncat ke Air Deras Sungai Cicatih Sukabumi

“Awalnya SM bekerja di sebuah kafe di Bali. Kemudian pindah ke Pangkalpinang karena diiming bayaran dan tamu yang lebih banyak, ternyata kondisinya sepi,” kata Evry, Senin (28/8/2023).

Evry menegaskan, laporan SM pada keluarganya di Sukabumi yang menyatakan bahwa dirinya disekap di Pangkalpinang adalah tidak benar.

“Dia tahu kerja di kafe bisa open BO, tapi bayaran tak sesuai, lalu mengadu pada keluarga dan tunangannya kalau disekap,” beber Evry.

Sebenarnya, SM ditawari uang muka Rp5 juta setibanya di Pangkalpinang. Namun karena tamu sepi, SM meminta cash bon Rp2,5 juta, namun hanya diterima Rp2 juta.

Baca Juga :  Khawatir Terjangkit Covid-19, Wanita Nasrani Mengaku Biasa Memakai Hijab

Selanjutnya kasus tersebut ditangani Polres Sukabumi, Jawa Barat. Rencananya SM akan dipulangkan ke kampung halamannya.

SM Berbohong Disekap

Belakangan diketahui bahwa pengakuan SM terkait penyekapan, adalah bohong dan hanya alibi agar ia bisa pulang ke Sukabumi.

Berbeda dengan pengakuannya di Mapolres Pangkallinang, SM ternyata memberikan keterangan baru atau berbeda dari yang disampaikan keluarganya di Sukabumi.

Awalnya SM bercerita ke keluarganya menjadi korban penyekapan di kafe remang-remang Teluk Bayur, Kota Pangkalpinang. Namun, pengakuan terbarunya penyekapan itu tidak terjadi alias bohong.

“Korban berbohong sama orang tua dan tunangan. Bahwa dia (korban) tidak tahu kalau di BO, padahal tahu. Ada bukti chat percakapan (korban dan mami),” tegas Evry.

Berita Terkait

BGN: Mitra dapur jangan kurangi kualitas MBG demi untung besar
Polda Jabar dalami kasus Reni asal Sukabumi dijadikan budak seks di China
Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi
KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:54 WIB

BGN: Mitra dapur jangan kurangi kualitas MBG demi untung besar

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Polda Jabar dalami kasus Reni asal Sukabumi dijadikan budak seks di China

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:51 WIB

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:47 WIB

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Berita Terbaru

Trofi Piala Dunia U-17 - FIFA

Olahraga

Ini lho foto 3 pelajar Sukabumi akan jalani TC di Dubai

Jumat, 17 Okt 2025 - 00:03 WIB

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert - PSSI

Olahraga

Patrick Kluivert resmi dipecat dari pelatih Timnas

Kamis, 16 Okt 2025 - 12:57 WIB