Warga Sukabumi Jangan Dulu Merantau ke IKN, KEK Pariwisata Lido Serap 60 Ribu Naker

- Redaksi

Rabu, 30 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desain MNC World Lido. l Istimewa

Desain MNC World Lido. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Presiden Joko Widodo pada pada 16 Juni 2021, telah menandatangani penetapan PT MNC Land Tbk (KPIG) sebegai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Pariwisata Lido City melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 69 Tahun 2021.

PP diserahkan Deputi VI Kementerian Koordinator Perekonomian, Wahyu Utomo kepada Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada pada Rabu (8/9/2021) lalu, dihadiri antara lain oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kawasan KEK Pariwisata MNC Lido City, landmark yang sepenuhnya dimiliki KPIG, diklaim Hary akan menjadi kawasan wisata dan rekreasi pendidikan, sekaligus kota hiburan kelas dunia di atas lahan seluas 3.000 ha, di mana 2.000 ha di antaranya berada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Letaknya berada di antara dua gunung indah, Gede Pangrango dan Salak, memiliki suhu 22 -25 derajat celcius sepanjang tahun, karena lokasinya di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut.

Adapun sejumlah proyek pengembangan di KEK Pariwisata MNC Lido City, antara lain Lido Music & Arts Center, Movieland, MNC World Lido, Hotel & Waterpark, Lido World Garden dan Techno Park.

Menyerap 60 Ribu Tenaga Kerja

Sementara, Ridwan Kamil yakin KEK Pariwisata MNC Lido City akan menjadi masa depan baru ekonomi Jawa Barat karena akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.

Baca Juga :  Ridwan Kamil vs Dedi Mulyadi, ini tokoh dengan elektabilitas tertinggi untuk Pilgub Jabar 2024

Menurut pria yang populer dipanggil Emil itu, kawasan tersebut akan menjadi kawasan ekonomi pertama di Jawa Barat yang akan menghasilkan perputaran ekonomi lebih dari Rp50 triliun.

“Dengan bangga Jawa Barat punya the first KEK, saya bangga KEK-nya pariwisata, Jawa Barat pariwisatanya hampir 50 juta wisatawan per tahun, Rp50 triliun perputaran. Jawa Barat tidak ada theme park, saya kira itu akan luar biasa,” ujarnya.

Jawa Barat bisa bertahan dan tumbuh melompat dengan 6,13 persen year on year (yoy). Emil membeberkan bahwa sudah tiga tahun berturut-turut provinsi yang dipimpinnya meraup Rp70 triliun dan membawa 60.000 lapangan pekerjaan.

“Target kami bukan sebagai juara Indonesia, tapi naik kelas sebagai pusat investasi se-Asean salah satunya pengembangan kawasan Rebana (wilayah utara dan timur Jawa Barat-red),” katanya

Berita Terkait

Menghitung produksi daging dan telur menurut jenis ternak di Sukabumi
Berlaku besok, begini suara pelajar Sukabumi soal jam masuk 06.30 dan 5 hari sekolah
Menghitung angka kelahiran di Kota Sukabumi 4 tahun terakhir
Kronologi perusakan rumah singgah di Cidahu Sukabumi, KDM: Saya kawal proses hukumnya
356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids
Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya
4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?
Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 10:00 WIB

Menghitung produksi daging dan telur menurut jenis ternak di Sukabumi

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:01 WIB

Berlaku besok, begini suara pelajar Sukabumi soal jam masuk 06.30 dan 5 hari sekolah

Kamis, 10 Juli 2025 - 02:45 WIB

Menghitung angka kelahiran di Kota Sukabumi 4 tahun terakhir

Senin, 30 Juni 2025 - 18:35 WIB

Kronologi perusakan rumah singgah di Cidahu Sukabumi, KDM: Saya kawal proses hukumnya

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:33 WIB

356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids

Berita Terbaru