10 Tahun Kerja di Pabrik, Wanita Cicurug Sukabumi Banting Setir Jualan Makaroni

- Redaksi

Selasa, 20 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siti Nurjanah, pengusaha Makaroni Baper di Cicurug Sukabumi. | Foto: Istimewa

Siti Nurjanah, pengusaha Makaroni Baper di Cicurug Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com – Kurang lebih sudah 10 tahun lamanya, Siti Nurjanah (28 tahun) wanita asal Kampung Babakan Kembang RT 03/08 Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kerja jadi buruh pabrik.

Ia bekerja di salah satu pabrik kawasan industri Desa Pasawahan, Cicurug. Awal April 2021 lalu, Siti baru saja resign dari tempatnya bekerja dan memilih banting setir jualan makaroni.

“Aku wanita, enggak selamanya kerja di pabrik, apalagi kerja sistem shift. Alhamdulillah Allah kasih kesempatan buat punya usaha sendiri,” kata Siti saat diwawancarai sukabumiheadline.com Senin, 19 Juli 2021.

Siti mengaku ingin jadi seorang foodpreneur. Usaha tersebut sebetulnya ia teruskan dari kakaknya yang dijalankan sejak tahun 2016. Karena sang kakak keburu menikah dan pindah ke Depok, akhirnya Siti yang meneruskan usaha tersebut.

“Tahun 2020, sambil kerja, saya mulai mengembangkan bisnis tersebut dengan konsep offline store, masih di gerobak. Sampai akhir tahun 2020 telah berhasil membuka cafe sendiri,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sindikat Residivis Pecah Kaca Dibekuk di Parungkuda Sukabumi

Cafe Makaroni Baper milik Siti menjual aneka varian makaroni. Ada 10 varian rasa, seperti rasa original, pedas kalem, pedas kapok, keju, balado, balado jeruk, barbeque, jagung bakar, jagung bakar pedas dan sambel rujak.

“Makaroni baper beda daripada makaroni lain, teksturnya super renyah dan nyaris tanpa minyak,” Ujar siti.

Siti membanderol makaroni buatannya mulai dari harga Rp 5 ribu per kemasan dan Rp 60 ribu per kilogram. Seiring berjalannya waktu, Siti berhasil mempunyai reseller.

“Ada reseller, bisa pesan via delivery juga. Selengapnya bisa dicek di Instagram @makaroni.baperdrink,” tutupnya.

Berita Terkait

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:37 WIB

Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Berita Terbaru