11 Kampung di Cibadak Sukabumi Dikepung Banjir dan Longsor

- Redaksi

Selasa, 21 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor menyebabkan banjir di Cibadak. l Istimewa

Longsor menyebabkan banjir di Cibadak. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIBADAK – Bencana alam berupa longsor dan banjir melanda 11 kecamatan di empat desa di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bencana alam berupa tanah longsor dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 20 Juni 2022 kemarin sore sekira pukul 15.00 WIB.

Di Desa Pamuruyan, tanah longsor terjadi di lima kampung, yakni Panagan RT 03/02, di mana jalan lingkungan longsor sepanjang 25 meter dan tinggi 8 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Akibatnya, jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua,” jelas Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Anita Larasati, dikutip sukabumiheadline.com dalam laporan tertulisnya di akun pribadi media sosial Facebook, Selasa (21/6/2022) pagi.

“Selain itu, rumah warga tergenang akibat aliran sungai yang meluap dan tertutup longsoran. Jumlah rumah yang terdampak 15 rumah dengan 19 KK,” tambahnya.

Kemudian, di Kampung Ongkrak RT 01/03, longsor setinggi 8 meter dan panjang 10 meter mengakibatkan dua rumah warga terancam, dan disarankan untuk mengungsi.

Baca Juga :  Pamer Perbaiki Jalan 48 Meter di Sukabumi, Warga Nilai Marwan-Iyos Gagal

Lalu di Kampung Pamuruyan RT 04/09, tanah longsor setinggi 7 meter dan lebar 5 meter, menutupi rel kereta api. Bencana tersebut langsung ditangani oleh pihak PT KAI. Bencana serupa juga terjadi di Kampung Ongkrak RT 03/10.

“Dan di Kampung Cinyocok RT 03/10. Juga terjadi bencana tanah longsor setinggi lima meter dan lebar enam meter, yang mengakibatkan satu unit rumah dan satu kandang kambing milik Agus terancam,” jelas Anita.

Sedangkan, di Desa Warnajati, musibah terjadi di Kampung Peundeuy RT 03/09, di mana tanah longsor menimpa satu rumah milik Endih yang dihuni tiga. “Rumah mengalami rusak berat, di mana dinding rumah sepanjang delapan meter rusak. Kerugian ditaksir 15 juta Rupiah,” paparnya.

Lalu di Kampung Malinggut RT 04/03, tanah longsor setinggi dan lebar dua meter, mengancam rumah milik Yayah yang dihuni dua KK.

“Bencana juga terjadi di Kampung Babakan Talang RT 02/08. Longsor setinggi empat meter lebar enam meter menimpa rumah milik Wahyu yang dihuni tiga jiwa. Musibah mengakibatkan rumah mengalami rusak berat di bagian dapur,” terang dia lebih jauh.

Baca Juga :  Dari Hobi, Omset Usaha Pria Cisaat Sukabumi Jutaan Rupiah

Bencana tanah longsor, lanjut Anita, juga terjadi di Kelurahan Cibadak. Di Kampung Pintu RT 01/09, longsor setinggi 20 meter dan lebar 15 meter mengancam satu rumah milik Novi Nurjaman.

Lalu di Kampung Situsaeur RT 01/11, bencana tanah longsor setinggi dan lebar dua meter .enimpa rumah milik Eneng Herta dihuni dua KK dan empat jiwa.

“Dua ruang kamar tidur rusak berat dan di bagian dapur. Keluarga korban sudah diungsikan ke rumah orang tuanya,” jelas Anita.

Terakhir, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Sukasirna. Seperti di Kampung Cilubang RT 02/11, diterjang bencana tanah longsor setinggi lima meter, menimpa tembok rumah milik Maman.

Semua Kecamatan Rawan Bencana

Untuk diwaspadai, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 43 dari total 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi rawan bencana hidrologi.

Karenanya, bencana tanah longsor dan banjir kerap melanda sebagian besar wilayah kabupaten terluas kedua se-jawa dan Bali ini.

Berita Terkait

Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi
5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI
Sukabumi ditampar kasus balita meninggal digerogoti cacing, bak tikus mati di lumbung padi
Profil dan karier Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi asal Sukabumi, resmi sandang bintang satu
Warga Sukabumi lebih banyak habiskan uang untuk rokok dari pada nasi
Pembangunan kilang minyak Sukabumi masuk Proyek Prioritas HKEN 1 juta barel
Menghitung produksi daging dan telur menurut jenis ternak di Sukabumi
Berlaku besok, begini suara pelajar Sukabumi soal jam masuk 06.30 dan 5 hari sekolah

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi

Senin, 25 Agustus 2025 - 01:14 WIB

5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI

Rabu, 20 Agustus 2025 - 01:07 WIB

Sukabumi ditampar kasus balita meninggal digerogoti cacing, bak tikus mati di lumbung padi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 02:30 WIB

Profil dan karier Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi asal Sukabumi, resmi sandang bintang satu

Rabu, 6 Agustus 2025 - 03:44 WIB

Warga Sukabumi lebih banyak habiskan uang untuk rokok dari pada nasi

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Selasa, 26 Agu 2025 - 15:38 WIB