3 Warga Rohingya Tewas Akibat Banjir di Kamp Pengungsian

- Redaksi

Rabu, 28 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir bandang di lokasi pengungsian warga Rohingya. | Foto: Instagram @actforhumanity

Banjir bandang di lokasi pengungsian warga Rohingya. | Foto: Instagram @actforhumanity

sukabumiheadline.com – Hujan munson selama berhari-hari memicu tanah longsor dan banjir bandang di lokasi pengungsian warga Rohingya di tenggara Bangladesh pada Selasa, 27 Juli 2021.

Komisaris Pengungsi Shah Rezwan Hayat mengatakan, ada lima orang Rohingya termasuk tiga anak terkubur dan tewas setelah bagian dari bukit menghancurkan gubuk bambu dan terpal mereka di Kamp Balukhali.

“Hujan deras berhari-hari menyebabkan tanah longsor,” kata Shah kepada AFP, dikutip dari The Straits Times, Rabu, 28 Juli 2021.

Semua aliran-aliran sungai di kamp-kamp itu meluap saat banjir bandang hingga mengakibatkan seorang anak Rohingya lainnya juga tewas setelah tenggelam di sungai dekat kamp pengungsi Palongkhali.

Baca Juga :  Ini biang kerok banjir Cisolok Sukabumi

“Kami juga telah menyelamatkan dua orang yang terluka dan mengirim mereka ke rumah sakit dan ribuan keluarga Rohingya telah direlokasi di dalam kamp untuk menjaga mereka tetap aman,” kata Shah, kepada AFP.

Hampir satu juta warga Rohingya tinggal di kamp-kamp yang penuh sesak di Distrik Cox’s Bazar, sebuah distrik di bagian tenggara Bangladesh yang berbatasan dengan Myanmar.

Berita Terkait

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza
Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Selasa, 28 Oktober 2025 - 02:06 WIB

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Berita Terbaru